Kenapa Bala-Bala Haneut Terasa Nikmat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bala-bala Haneut
Bala-bala Haneut
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Bala-bala haneut atau gorengan sayur hangat menjadi salah satu camilan yang paling digemari masyarakat Jawa Barat. Meski terlihat sederhana, makanan ini selalu berhasil menggoda selera, terutama saat baru diangkat dari wajan. Lalu, apa yang membuat bala-bala haneut terasa begitu nikmat?

‎Para pengamat kuliner menyebut bahwa kelezatan bala-bala hangat dipengaruhi oleh kombinasi tekstur, aroma, suhu, hingga faktor psikologis masyarakat yang sudah akrab dengan makanan gorengan sejak lama.

‎Pertama, tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menjadi daya tarik utama. Saat masih hangat, tepung yang digoreng menghasilkan lapisan garing, sementara bagian dalam yang berisi wortel, kol, dan bawang tetap lembut. Perpaduan dua tekstur ini dianggap memicu kenikmatan maksimal ketika dikunyah.

Baca Juga:Persika 1951 Siap Tempur! Inilah Lawan di Babak 8 Besar Liga 4 Seri 1 Jabar 2025Film “Danyang Wingit Jumat Kliwon”, Hadirkan Horor Okultisme dan Tradisi Pedalangan Jawa

‎Selain itu, suhu hangat memainkan peran penting. Makanan hangat memunculkan aroma lebih kuat dan memberi sensasi nyaman di lidah. Aroma bawang, tepung panas, dan gurihnya minyak baru digunakan membuat otak otomatis merespons rasa lapar.

‎Dari sisi rasa, bala-bala hangat juga mengandung unsur gurih alami dari sayuran dan bumbu halus yang digoreng dalam suhu tinggi. Kombinasi tersebut menciptakan sensasi umami yang membuat bala-bala terasa semakin enak.

‎Tak hanya soal rasa, faktor psikologis dan budaya ikut berperan. Bala-bala identik dengan suasana sore hari, hujan, hingga momentum membeli gorengan di pinggir jalan. Kenangan tersebut menciptakan hubungan emosional yang membuat setiap gigitan terasa lebih istimewa.

‎Belum lagi, kebiasaan masyarakat menyantap bala-bala hangat dengan cabai rawit, menambah sensasi pedas yang memicu produksi endorfin dan membuat makanan sederhana ini terasa semakin nagih.

‎Dengan berbagai faktor tersebut, tak heran jika bala-bala haneut tetap menjadi camilan favorit masyarakat. Sederhana, murah, tetapi selalu berhasil menghadirkan kenyamanan setiap kali dinikmati.

0 Komentar