Manut ke DeMul, 60 Siswa ‘Bader’ dari Kabupaten Bekasi Dibina di Barak Militer

Pendidikan barak militer purwakarta
Usai selesai gelar gelombang pertama, program pendidikan karakter berbasis militer, Pemkab siapkan gelombang kedua.
0 Komentar

KBEonline.id – Sebanyak 60 siswa yang dikenal “bader” alias memiliki kenakalan di sekolah, dari 42 SMP di Kabupaten Bekasi, mulai mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025 di barak militer Batalyon Infanteri 202/Tajimalela.

Kegiatan LDKS dijadwalkan berlangsung selama enam hari, pada 17–22 November 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya menanamkan karakter disiplin, kepemimpinan, ketangguhan mental, serta pembiasaan positif bagi peserta didik tingkat SMP di Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menjelaskan bahwa seluruh peserta LDKS 2025 merupakan siswa pilihan yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan, kemampuan sosial, serta energi positif yang perlu diarahkan dengan pendekatan pembinaan yang tepat.

Baca Juga:32 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Siapa Lagi yang Akan Menyusul?Viking Karawang Nih Bos..! Sportif Cinta Damai, Anti Anarkisme dan Siap Jaga Kamtibmas

“Selama enam hari, anak-anak yang punya talenta luar biasa di sekolah akan mendapatkan pendampingan penuh, termasuk bagi mereka yang saat ini masih dalam pengawasan guru BK dan membutuhkan bimbingan lebih intensif,” kata dia saat melepas 60 siswa terpilih yang dikirim ke barak militer di Batalyon Infanteri 202/Tajimalela untuk mengikuti LDKS 2025, Senin (17/11).

Ia mengakui bahwa karakter siswa yang mengikuti LDKS tahun ini sangat beragam, mulai dari mereka yang menonjol dalam kepemimpinan hingga siswa yang memiliki energi besar dan membutuhkan saluran positif untuk mengembangkannya.

“Ada anak-anak yang masih didampingi guru BK karena memang punya energi luar biasa, dan kita ingin energi itu diarahkan menjadi perilaku positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah mereka masing-masing,” katanya.

Imam berharap usai dikirim ke barak militer, para siswa dapat kembali ke sekolah masing-masing dengan perubahan sikap yang lebih positif, menjadi teladan bagi teman-temannya, serta mampu menularkan kebiasaan baik yang diperoleh selama mengikuti LDKS 2025.

“Harapan kami, setelah selesai mengikuti latihan dasar kepemimpinan ini, mereka bisa membawa energi yang baik, menunjukkan perubahan perilaku, menginspirasi teman-temannya, dan menjadi contoh yang lebih baik di lingkungan sekolah,” tandasnya. (Iky)

0 Komentar