KBEonline.id – Bagi sebagian orang pastinya pernah mengalami insomnia atau susuh tidur, meski badan sudah sangat lelah tapi tetap susah untuk tidur. Lalu, apakah ada cara mengatasi susah tidur tersebut?
Umat muslim bisa membaca doa susah tidur, untuk membuat perasaan jadi lebih tenang dan meminta perlindungan kepada Allah Swt supaya dimudahkan untuk beristirahat.
Diceritakan Zaid bin Tsabit suatu malam mengadu kepada Rasulullah Saw karena dirinya tidak bisa tidur semalaman.
Ia merasa gelisah, pikiran dan batinnya sedang mengembara.
Baca Juga:Kedua Kalinya, Mahapala UBP Karawang Bersihkan Sampah Aliran Sungai di Jembatan Mereleng5 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Karawang, Cocok Buat Liburan Hemat saat Libur Nataru 2025/2026
Lalu Rasulullah Saw mengajarinya doa yang mampu mengatasi kesulitan tidur karena gelisah.
Doa susah tidur
Berikut ini bacaan doa susah tidur karena gelisah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.
Artinya: Tuhanku, bintang-bintang telah “tenggelam”, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.
Tak hanya itu, jika kita merasa takut ketika hendak tidur, ada beberapa doa yang bisa dibacakan.
Berikut ini bacaannya:
A’uudzu bi Kalimatilllaahit-taammaati min syarri maa kholaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”
Baca Juga:Disparbud Karawang Gelar Sanggabuana Loop Trail Run 2025, Promosikan Wisata Alam dan Sport TourismBingung Libur Nataru Mau ke Mana? 6 Tempat Wisata Gratis di Bandung Patut Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat
Amalan sunnah sebelum tidur
Umat muslim juga bisa membaca beberapa surat dan ayat untuk berzikir yang bisa dilakukan sebelum tidur:
* Membaca ayat kursi
* Membaca dua ayat terakhir Al Baqarah
* Membaca surat Al Ikhlas
* Membaca surat Al Falaq
* Membaca surat An Naas
Sesudah membaca surat-surat pendek, dilanjutkan dengan meniupkannya pada kedua tangan lalu mengusapkan keduanya pada tubuh sebanyak 3 kali.
Hal ini sesuai dalam hadis Aisyah, “Biasanya Nabi Saw jika hendak tidur pada setiap malam mengumpulkan kedua tangannnya lalu meniup padanya, kemudian membaca, “Qul huwallahahu ahad.”, “Qul a’uudzu birabbil falaq.”, dan “Qul a’uudzu birabbin-naas.”