Desain yang sederhana membuat pakaian lebih fleksibel dipakai untuk berbagai acara, sehingga tidak perlu sering beli baju baru.
Pakaian Multifungsi dan Modular
Tahun 2026, banyak juga tren pakaian yang bisa dipakai dengan berbagai gaya berbeda atau bisa diubah-ubah, misalnya jaket dengan lengan yang bisa dilepas, atau celana yang bisa diubah jadi pendek.
Ide ini memudahkan penggunaan dan mengurangi kebutuhan membeli banyak baju.
Mengurangi Konsumsi dan Membeli dengan Lebih Bijak
Salah satu nilai penting dari tren sustainability adalah mengurangi konsumsi yang berlebihan.
Baca Juga:Cari Tahu Uniknya Material dan Tekstur di Tren Fashion 2026, Biar Gayamu Makin Berwarna!Tren Outerwear 2026, Jaket dan Coat Hits yang Wajib Masuk Lemarimu!
Jadi, mumpung tren minimalis dan ramah lingkungan sedang naik, kita diajak untuk lebih bijak memilih baju, hanya membeli yang benar-benar diperlukan dan sesuai dengan gaya kita.
Perawatan Pakaian yang Tepat
Merawat pakaian agar tahan lama juga bagian dari sustainability.
Tahun 2026, banyak yang mulai belajar cara mencuci dan menyimpan pakaian dengan tepat supaya kualitas kain dan warna tetap bagus lama.
Kolaborasi Brand dengan Komunitas Lokal
Banyak brand di 2026 yang makin peduli membuat produk dengan melibatkan komunitas lokal agar bisa membantu perekonomian sekaligus menjaga kearifan lokal. Ini salah satu bentuk keberlanjutan sosial.
Fashion Secondhand dan Vintage Makin Dilirik
Selain baru, fashion bekas atau vintage juga semakin digemari.
Ini membantu mengurangi sampah pakaian dan memberi kesempatan baju lama untuk dipakai kembali dengan gaya yang up-to-date.
Pada akhirnya, tren minimalis dan sustainability bukan hanya soal pakaian, tapi juga gaya hidup.
Baca Juga:Efek Efesiensi Menjalar Kemana-mana, MTQ Kabupaten Bekasi Digelar Sederhana SajaBojan Hodak Sudah Tiba di Bandung, Bobotoh Tak Perlu Khawatir, Ini Kata Kata Bojan!
Ini mengajak kita lebih sadar akan pilihan busana dan dampaknya, agar tetap stylish tapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. (Vionisya Citra)