kbeonline.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan bahwa timnya berada dalam kondisi terbaik menjelang duel penting melawan Dewa United pada pekan lanjutan ke-13 BRI Super League 2025-2026.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Jumat (21/11/2025) pukul 19.00 WIB, dan menjadi salah satu laga yang cukup dinantikan karena kedua tim tengah membutuhkan kemenangan.
Skuad Persib Jalani Persiapan Matang Usai Libur Singkat
Setelah diberi waktu rehat untuk memulihkan kondisi fisik dan mental, seluruh pemain Persib kini telah kembali berlatih secara penuh. Bojan Hodak menilai periode rehat tersebut sangat membantu tim untuk kembali ke ritme terbaik, terutama setelah menjalani jadwal padat di liga dan kompetisi Asia.
Baca Juga:Tomas Trucha Nilai PSM Makassar Punya Talenta Besar, tapi Masih Butuh Waktu untuk Ukur Kedalaman SkuadRamon Tanque Tetap Optimistis Meski Puasa Gol, Janji Bantu Persib Bandung Menang
“Kami sudah mendapatkan libur dan itu bagus. Semua pemain pulih sepenuhnya dan kami bisa kembali fokus ke pertandingan,” ujar Hodak setelah memimpin sesi latihan di lapangan pendamping Stadion GBLA, Senin (17/11/2025).
Dengan empat hari efektif untuk mempersiapkan diri, Persib disebut telah menjalani program latihan fisik, taktik, dan pemulihan secara berimbang. Hodak menyampaikan bahwa intensitas latihan pekan sebelumnya sempat ditingkatkan demi mengembalikan kebugaran pemain setelah rangkaian pertandingan berat.
Enggan Remehkan Dewa United Meski dalam Tren Negatif
Dewa United datang ke Bandung dengan catatan kurang baik: empat kekalahan beruntun di BRI Super League. Namun, bagi Bojan Hodak, statistik tersebut tidak bisa menjadi tolok ukur sesungguhnya. Pelatih asal Kroasia itu justru menilai bahwa lawan mereka sedang mengalami kelelahan jadwal dan bukan penurunan kualitas.
“Dewa United punya kendala karena tampil di AFC Challenge League. Mereka bermain tiga kali dalam sepuluh hari, lalu harus bertandang ke markas Borneo,” kata Hodak.
Bojan bahkan menyoroti bahwa ketika menghadapi Borneo FC, Dewa United sebenarnya mampu menguasai laga dalam 70 menit pertama. Namun inkonsistensi di menit-menit akhir membuat mereka kecolongan.
“Sebenarnya saat melawan Borneo mereka menguasai pertandingan selama 70 menit, tetapi ambruk di 20 menit terakhir. Hasil akhirnya memang terlihat buruk,” tambahnya.