KBEOnline.id – Jadi gini, kaos All Might yang tiba-tiba nangkring di Boku no Hero Academia Season 8 Episode 7 tuh, ternyata nggak sekadar tempelan doang di kerumunan. Awalnya, ya, kebanyakan orang mikir, “Oh, ini cuma easter egg biar fans seneng.” Eh, ternyata desain kaos biru dengan logo petir kuning itu malah jadi gambar utama buat cover manga My Hero Academia Volume 42. Nggak main-main, bro.
Si karakter remaja random yang make kaos itu, muncul lagi di cover Volume 42, posenya juga mirip banget kayak di animenya. Jadi bukan kebetulan. Horikoshi, si mangaka, bener-bener pengen nunjukin kalau arah ceritanya udah shifting—nggak cuma soal para pahlawan profesional doang, tapi sekarang harapan sama keberanian tuh jatuh ke tangan orang biasa. Cover-nya aja udah kayak statement: “Liat nih, simbol perdamaian nggak mati, masih ada di warga sipil yang berani berdiri pas dunia lagi chaos.”
Adegan di animenya kayak teaser gitu buat cover manganya, bisa dibilang foreshadowing lah. Kaos biru petir itu semacam lambang, ngingetin kita kalau tema besar arc penutup ini soal masyarakat yang akhirnya mulai ngelakuin sesuatu sendiri, nggak nunggu diselametin pahlawan lagi. Semangat All Might masih nyala, bukan lewat aksi spektakuler, tapi lewat orang-orang biasa yang nggak kelihatan.
Baca Juga:Light Novel Yowaki MAX Reijō nanoni Resmi diangkat Jadi Anime!World-Building Level Dewa! 10 Anime Fantasi yang Bikin Kamu Betah Berjam-Jam
Makanya, Volume 42 itu jadi cover yang maknanya dalem banget. Bukan soal desain keren atau hero-heroan, tapi lebih ke pesan kalau keberanian kecil dari orang tanpa quirk pun bisa jadi penggerak perubahan. Kaos All Might itu jadi bukti, warisan sang simbol perdamaian bener-bener hidup di hati rakyat biasa. Gila sih, detail beginian kadang suka kelewat sama penonton, padahal maknanya nancep banget.
(*)