KBEONLINE.ID – Biaya pendidikan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, para orang tua perlu menyiapkan dana pendidikan sejak dini agar kebutuhan sekolah anak dapat terpenuhi tanpa mengganggu keuangan bulanan. Banyak ahli keuangan menyarankan agar perencanaan dimulai sejak anak belum lahir, atau setidaknya sejak anak berusia 0–3 tahun.
Di Karawang, isu ini semakin relevan karena sebagian besar keluarga mengandalkan penghasilan dari gaji UMR. Tahun 2025, gaji UMR Karawang berada di kisaran 5 juta rupiah. Dengan pendapatan sebesar ini, sebenarnya tetap memungkinkan menabung dana pendidikan asalkan disusun dengan perhitungan yang tepat.
Berikut analisis lengkapnya.
Mengapa Dana Pendidikan Harus Dibuat Sejak Dini?
Kenaikan biaya pendidikan mencapai rata-rata 10 sampai 15 persen setiap tahun. Contohnya, uang masuk SD yang saat ini berada di kisaran 3 hingga 5 juta rupiah bisa melonjak dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Bila tidak dipersiapkan, orang tua akan kewalahan menjelang anak memasuki jenjang sekolah berikutnya.
Beberapa alasan dana pendidikan harus mulai dibuat sejak awal:
1. Biaya sekolah terus naik setiap tahun.
2. Menabung lebih lama membuat cicilan lebih ringan.
Baca Juga:Begini Cara Punya Motor Cash dengan Gaji UMR KarawangJadwal Pertandingan 8 Besar Piala Gubernur Jawa Barat 2025, Persika 1951 Harus Fokus Demi Tiket Semifinal
3. Keuangan keluarga menjadi lebih stabil saat anak masuk TK, SD, SMP, hingga SMA.
4. Menghindarkan keluarga dari utang konsumtif.
5. Memberikan rasa aman dan kepastian untuk masa depan anak.
Simulasi Dana Pendidikan dengan Gaji UMR Karawang
Berikut simulasi perencanaan dana pendidikan untuk satu anak dengan asumsi:
Penghasilan UMR Karawang: 5.000.000 rupiah
Biaya hidup keluarga standar: 3.200.000 rupiah
Sisa untuk tabungan dan keperluan lain: 1.800.000 rupiah
Alokasi ideal pendidikan: 10 sampai 15 persen dari gaji
1. Usia Anak 0–3 Tahun
Ini adalah waktu terbaik untuk memulai.
Biaya Pendidikan yang Diperkirakan
Masuk TK: 3–6 juta
