Persija Kehilangan Hanif Sjahbandi Selama 3–4 Pekan, Ini Penjelasan Dokter Tim

Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi
0 Komentar

kbeonline.id – Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, dipastikan harus menepi cukup lama dari lapangan hijau setelah mengalami cedera yang memaksanya absen selama kurang lebih empat bulan. Cedera tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi Macan Kemayoran yang tengah berjuang menjaga konsistensi performa di BRI Super League 2025-2026.

Cedera Bone Spur Ganggu Mobilitas Hanif

Hanif mengalami masalah pada bagian pergelangan kaki depan berupa bone spur—tulang yang tumbuh secara tidak normal sehingga menekan jaringan di sekitarnya dan mengganggu kenyamanan maupun mobilitas pemain. Kondisi ini membuat setiap gerakan Hanif terasa terbatas, bahkan menimbulkan rasa sakit yang kerap menghambat kontribusinya di lini tengah.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis, Hanif kemudian menjalani tindakan operasi untuk mengangkat pertumbuhan tulang tersebut.

Baca Juga:Bojan Hodak Yakin Persib dalam Kondisi Terbaik Jelang Hadapi Dewa UnitedTomas Trucha Nilai PSM Makassar Punya Talenta Besar, tapi Masih Butuh Waktu untuk Ukur Kedalaman Skuad

Operasi Berjalan Lancar, Hanif Mulai Fokus Rehabilitasi

Meskipun cedera ini memaksanya menepi, Hanif tetap tampil tegar. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena prosedur operasi berjalan mulus tanpa kendala berarti. Kini ia memasuki fase pemulihan awal, fase di mana ia harus belajar kembali menggerakkan kaki secara bertahap sebelum kembali ke intensitas penuh.

Dalam pernyataan resmi klub, Persija menegaskan bahwa proses pemulihan Hanif akan dilakukan terukur dan hati-hati agar ia bisa kembali ke performa terbaik.

Penjelasan Dokter Tim: Rehabilitasi Berjalan Sesuai Rencana

Dokter tim Persija, dr. Muhammad Andeansah, memaparkan bahwa progres pemulihan Hanif sejauh ini menunjukkan tren positif. Ia menjelaskan bahwa rehabilitasi pascaoperasi tetap memerlukan waktu dan tahapan yang tidak bisa dilewati.

“Alhamdulillah operasi Hanif berjalan lancar tanpa kendala. Saat ini ia memasuki fase pemulihan awal yang mencakup pengurangan inflamasi dan pengembalian mobilitas sendi secara bertahap,” ujar Ande.

Lebih lanjut, Ande memprediksi bahwa Hanif bisa kembali beraktivitas penuh sekitar 3–4 pekan mendatang. Perkiraan tersebut sudah mencakup proses pemulihan jaringan, penguatan otot, hingga persiapan kembali ke intensitas pertandingan.

“Kami optimistis Hanif dapat pulih tepat waktu dan kembali memberikan kontribusi penting bagi Persija dalam lanjutan kompetisi,” tambahnya.

Persija Kehilangan Salah Satu Pilar, tapi Tetap Beri Dukungan Penuh

0 Komentar