Absennya Hanif tentu memberikan dampak terhadap struktur permainan Persija. Gelandang berusia 28 tahun itu dikenal sebagai pemain yang agresif, disiplin dalam menjaga area tengah, dan memiliki mobilitas tinggi untuk menyokong serangan maupun membantu pertahanan.
Meski demikian, Persija menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah memastikan proses pemulihan Hanif berjalan optimal. Klub juga menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk pemulihan Hanif—begitu pula untuk dua pemain lain yang juga sedang dalam masa pemulihan, yakni Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida.
Harapan Kembali ke Lapangan: Hanif Bersiap Bangkit
Meski harus absen cukup panjang, Hanif diyakini akan kembali dengan kondisi yang lebih stabil. Rasa laparnya untuk kembali berlari, bertarung, dan menyumbang performa terbaik bagi Persija menjadi motivasi utama dalam proses rehabilitasinya.
Baca Juga:Bojan Hodak Yakin Persib dalam Kondisi Terbaik Jelang Hadapi Dewa UnitedTomas Trucha Nilai PSM Makassar Punya Talenta Besar, tapi Masih Butuh Waktu untuk Ukur Kedalaman Skuad
Jika semua berjalan sesuai rencana, Hanif berpeluang kembali memperkuat Macan Kemayoran pada paruh kedua musim, waktu yang sangat krusial dalam persaingan papan atas Super League.