KBEonline.id- Ketegangan antar Kades mereda, Program Pemprov Jabar Normalisasi Aliran Sungai di Karawang dipastikan berlanjut. 3 Kades di Telukjambe Timur masing-masing dapat tugas dari Gedung Sate.
Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi memastikan hubungan tiga kepala desa di Telukjambe Timur, Karawang, kini kembali mencair, setelah ketegangan sempat memuncak antara Kades Purwadana E. Heryana dan Kades Wadas Jujun saat persiapan normalisasi aliran Sungai PJT II pada Senin (17/11).
“Saya pastikan tidak ada perseteruan. Mereka bertiga sudah duduk bareng dan sepakat kerja bareng,” ujar Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Rabu 19 November 2025.
Baca Juga:Dua Perusahan di Kabupaten Bekasi Pertanyakan Kepastian Hukum Usai RDP di DPR RIAgar Lancar Urus KTP Akte Lahir dan KK, Disdukcapil Karawang Bina Para Ketua RT dan RW
Ketiga kades itu dipanggil khusus untuk membahas percepatan normalisasi sungai dan merumuskan langkah strategis guna menghentikan siklus banjir yang berulang di Karawang, sebagai bagian dari program prioritas Jawa Barat: “Cai Kudu Ngalir, Rakyat Kudu Nyaleungir.”
Rapat berlangsung dinamis dan sempat alot karena masing-masing kades memaparkan sejarah tata wilayah mereka sebelum mencapai kesepakatan akhir.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur langsung menetapkan pembagian tugas. Kades Purwadana, E. Heryana, ditugaskan menata ulang saluran air luar, menyiapkan pembangunan situ, serta membuka akses jalan bekerja sama dengan pihak Resinda.
Sementara itu, Kades Suka Makmur, Ebo, diarahkan untuk mengawasi aliran air dari kawasan Honda Komala hingga perbatasan Desa Wadas serta mengidentifikasi bangunan-bangunan liar yang menghambat jalur sungai.
Adapun Kades Wadas, Junaedi atau Lurah Jujun, diberi tugas mengeksekusi pembongkaran bangunan liar di jaringan sungai yang melintasi wilayahnya.
Gubernur menekankan bahwa proses normalisasi harus dilakukan tegas, cepat, dan sesuai karakteristik tanah di tiap desa. Para kades juga diminta memperkuat pengawasan di lapangan agar pelaksanaan teknis tidak mengalami hambatan.
Usai rapat, Kades Purwadana E. Heryana menyatakan kesiapannya menindaklanjuti instruksi Gubernur.
Baca Juga:DERITA TIADA AKHIR, Hidup di Bantaran Citarum: Antara Kecemasan Banjir dan Harapan yang Tak Kunjung DatangDPRD Jabar Intensifkan Pengawasan Anggaran 2025 di Karawang, Fokus Dana Desa dan Wisata Pantai Tanjung Baru
“Saya siap mensukseskan program Pak Gubernur demi masyarakat Karawang agar mereka terbebas dari banjir,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena aspirasi yang disampaikan pihaknya mendapat tanggapan positif dari Gubernur. “Apa yang kami perjuangkan Alhamdulillah direspons baik oleh Pak Gubernur. Rencana air yang tadinya akan masuk ke Purwadana juga tidak jadi,” tuturnya.
