Dalam kurun waktu 5 tahun, konsumen kehilangan sekitar 32 Rp juta, menjadikan kredit motor sebagai keputusan finansial yang sangat mahal bagi masyarakat berpenghasilan UMR.
Penjualan Kredit Menguntungkan Dealer
Fenomena lain yang disorot adalah taktik dealer dan sales. Pembelian motor secara cash sering dibuat sulit, mulai dari alasan stok kosong hingga waktu inden yang lama. Sebaliknya, pembelian kredit justru dipermudah dan motor bisa langsung diantar.
Hal ini terjadi karena margin keuntungan dealer sangat besar berasal dari bunga kredit, bukan dari penjualan motor itu sendiri.
Baca Juga:Pernah Kalah Oleh Indonesia, Negara Ini Lolos ke Piala Dunia, Ternyata Pernah Dilatih Patrick KluivertWASPADA, Hujan Merata di Purwakarta dan Cianjur Air Kirimannya Penuhi Sungai Citarum dan Cibeet di Karawang
Kredit motor di tahun 2025 menjadi beban finansial serius bagi masyarakat. Harga motor yang tak sebanding dengan pendapatan, bunga tinggi, DP 0 yang menyesatkan, serta biaya tambahan yang disisipkan ke cicilan, membuat pembelian motor kredit semakin merugikan.