KBEOnline.id, KARAWANG – Bencana banjir terjadi di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (19/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dari laporan BPBD Kabupaten Karawang ada 130 jiwa dari 38 kepala keluarga terdampak.
“Sedikitnya 38 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter,” ujar dia pada Kamis, 20 November 2025.
Baca Juga:WAKTU SUDAH HABIS, Satpol PP Segera Ratakan 178 Bangunan Liar di Karawang Barat, Pemilik Nawar Bongkar SendiriYuk Intip Nilai Akhir Tiga Besar Seleksi Sekda Bekasi, Bupati: Semuanya Orang Saya!
Apalagi, sambung Muharu, Pemprov Jabar telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, dan Abrasi dan Tanah Longsor, sejak 15 September 2025 hingga 30 April 2026, sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak musim hujan.
Bencana lainya cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor pada Selasa (18/11), ada 4 kecamatan dan 8 kelurahan dengan total 49 jiwa dari 17 kepala keluarga dan 14 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
BPBD Kota Bogor bersama tim gabungan bekerjasama untuk melakukan penanganan darurat di lapangan, koordinasi dan upaya pembersihan material puing-puing rumah roboh.
Beralih ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, banjir terjadi di Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (19/11), setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Pringgabaya dan Suele.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 2.352 jiwa dari 588 kepala keluarga terdampak, dengan 588 unit rumah warga dan satu unit jembatan mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten Lombok Timur bersama aparat desa dan relawan telah melakukan evakuasi warga dan pembersihan saluran air di sejumlah titik genangan. kondisi terkini, air mulai berangsur surut di beberapa wilayah terdampak.
Sementara itu, fenomena angin puting beliung melanda Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumtera Utara, pada Rabu (19/11). Tidak Ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun telah berdampak pada 56 jiwa dari 18 kepala keluarga dan 16 unit rumah warga mengalami kerusakan. BPBD Kota Medan telah menyalurkan bantuan permakanan kepada warga terdampak.
*Prakiraan Cuaca Tiga Hari Kedepan*
Baca Juga:DLHK Bekasi Ungkap Tiga Lokasi Klinik Terduga Pembuang Limbah B3 di TPS Liar JarakostaTiga Klinik Disinyalir Terlibat Pembuangan Limbah B3 di TPS Liar, Wabup Bekasi: Izin Faskes Bisa Dicabut!
Secara umum, prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan menunjukkan bahwa mayoritas wilayah Indonesia masih berada dalam periode musim hujan dengan potensi hujan ringan hingga sangat lebat.
Pulau – pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua, diperkirakan mengalami hujan bervariasi intensitasnya yang berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari dan disertai angin kencang.
