Legalitas untuk Bekerja dan Berkontrak
Selain urusan administrasi, banyak perusahaan mensyaratkan calon pekerja memiliki KTP agar bisa menandatangani kontrak kerja, mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, maupun membuat rekening payroll.
Tanpa KTP, perusahaan tidak dapat memproses dokumen resmi karena identitas hukum tidak lengkap. Hal ini menjadikan KTP sebagai pintu masuk ke dunia kerja bagi remaja.
Perlindungan dari Penyalahgunaan Identitas
KTP memiliki fungsi penting dalam keamanan identitas. Data yang tercantum di dalamnya dapat meminimalkan penyalahgunaan nama dan mempermudah proses verifikasi ketika melakukan transaksi keuangan, pembelian barang bernilai tinggi, atau urusan hukum lainnya.
Baca Juga:Akhirnya Visa Gandeng DANA untuk Mempercepat Transformasi Pembayaran Digital di IndonesiaTak Terima Putus Cinta, Pemuda Cabangbungin Nekat Curi iPhone dan Sekap Mantan Pacar
Dengan memiliki KTP, remaja lebih terlindungi dari tindakan penipuan dan kejahatan identitas.
Kewajiban memiliki KTP pada usia 17 tahun merupakan langkah penting untuk memastikan setiap warga negara siap memasuki fase dewasa secara administratif. Mulai dari akses layanan publik, hak politik, legalitas kerja, hingga perlindungan identitas, semua hal tersebut baru bisa diperoleh secara penuh ketika seseorang memiliki KTP.
KTP bukan hanya kartu identitas biasa, tetapi merupakan bukti resmi bahwa seseorang telah diakui negara sebagai warga dewasa dengan hak dan tanggung jawab yang lebih luas.
Jika diperlukan, berita ini bisa dikembangkan menjadi versi yang lebih panjang dengan sudut pandang sosial, hukum, maupun kebijakan pemerintah.