Di banyak daerah pesisir Indonesia, ada satu mitos yang sangat terkenal: jangan memakai baju hijau saat ke laut. Mitos ini sering dikaitkan dengan cerita legenda, larangan adat, bahkan hal-hal mistis yang berkembang dari generasi ke generasi. Namun, jika kita meninggalkan sudut pandang mitos dan melihatnya melalui kacamata sains, maka kita akan menemukan bahwa larangan ini sebenarnya punya logika keselamatan yang sangat rasional.
Asal Mula Mitos: Antara Cerita Rakyat dan Kebiasaan Pesisir
Mitos ini awalnya berkembang karena masyarakat pesisir sering menjadikan warna sebagai penanda keselamatan. Dulu, ketika peralatan penyelamatan belum secanggih sekarang, orang-orang hanya mengandalkan mata manusia untuk mendeteksi siapa yang sedang kesulitan di air. Pada masa itu, banyak korban tenggelam yang tidak terlihat dari jauh karena pakaian mereka tersamarkan oleh warna alam sekitarnya. Maka muncullah larangan tidak tertulis yang akhirnya berkembang menjadi mitos populer.
Baca Juga:Dear Pak Dedi.. Begini Suara Pemuda Karawang untuk Gubernur Jawa Barat 10 Rekomendasi Pensil Alis Lokal yang Bagus dan Awet, Bikin Alis Makin On Point!
Walaupun dalam budaya tertentu dikaitkan dengan legenda, namun pesan inti yang sebenarnya ingin disampaikan adalah kehati-hatian.
Penjelasan Ilmiah: Mengapa Baju Hijau Sulit Terlihat di Laut?
1. Warna Laut Didominasi Spektrum Hijau – Biru
Air laut memantulkan dan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Kombinasi plankton, mineral, kedalaman, dan cahaya membuat sebagian besar laut tampak dalam gradasi hijau kebiruan.
Ketika seseorang memakai baju hijau, tubuh mereka akan:
berbaur dengan warna air,
kehilangan kontras,
tampak menyatu dengan lingkungannya.
Dari jarak 10–20 meter saja, pakaian hijau sudah bisa hilang dari pandangan.
2. Efek Ilusi Optik: Gelombang dan Cahaya Menyebabkan Warna Hijau “Tenggelam”
Cahaya matahari yang memantul di atas gelombang menciptakan pola warna yang bergerak cepat. Di permukaan laut, warna berubah-ubah setiap detik tergantung arah angin, awan, dan kedalaman air.
Warna hijau adalah salah satu warna yang paling mudah “larut” dalam pantulan itu karena:
