Lebih jauh, ia menegaskan bahwa jika tidak ada perubahan, sanksi berikutnya bisa merugikan suporter secara langsung.
“Jangan sampai sanksinya ke depan bukan lagi berbentuk rupiah, tapi sudah berbentuk larangan penonton.”
Manajemen Minta Pemain dan Suporter Lebih Dewasa
Situasi ini membuat manajemen PSM mengambil langkah tegas. Mereka mendesak seluruh pemain untuk menjaga ketenangan di lapangan, bermain lebih bersih, dan mengurangi protes berlebihan kepada wasit.
Baca Juga:Berburu Tren Positif, Persija Siap Libas Persik di ManahanEnggan Jemawa, Andrew Jung Sebut Dewa United Masih Punya Kualitas Tinggi
Di sisi lain, manajemen juga berharap suporter meningkatkan kedewasaan dalam mendukung. Pasalnya, beberapa insiden yang terjadi turut menyumbang denda besar yang tidak berkaitan langsung dengan permainan tim.
Dengan jadwal kompetisi yang semakin padat dan persaingan yang semakin ketat, PSM tidak ingin masalah non-teknis seperti disiplin menjadi batu sandungan ambisi mereka.
