4. Masashi Kishimoto: Ninja dan Segala Dramanya
Naruto, bro. Siapa sih yang nggak tau? Kishimoto bener-bener ngangkat konsep ninja ke level hype dewa. Jurus-jurus bombastis, drama keluarga, politik desa ninja, sampai karakter yang beneran tumbuh dari bocil goblok sampai jadi Hokage. Naruto nggak berhenti di manga-anime doang, dia udah jadi fenomena: video game, film, merchandise, semua disikat. Banyak fans luar yang kenalan sama anime gara-gara Naruto, loh.
5. Kentaro Miura: Dewa Dark Fantasy
Berserk tuh masterpiece yang bikin pembaca mikir, “Ini manga apa lukisan Renaisans?” Miura nggak cuma gambar detail sampe bikin pusing, tapi juga ngasih cerita kelam, psikologis, dan moral yang nggak hitam-putih. Banyak karya lain, kayak Elden Ring, Dark Souls, terinspirasi sama Berserk. Miura itu kayak pelukis yang kebetulan milih manga buat medium-nya. Respek!
6. Naoko Takeuchi: Ratu Magical Girl
Sailor Moon? C’mon, siapa yang nggak hafal soundtrack-nya? Takeuchi ngegas pol soal representasi cewek dalam anime. Karakter perempuan jadi sentral, kuat, emosional, dan punya banyak sisi. Sailor Moon bukan cuma booming di Jepang, tapi juga ngebuka jalan anime ke pasar global 90-an. Sampai sekarang, genre magical girl masih hidup gara-gara dia.
Baca Juga:Blu-ray OVA The IDOLM@STER Million Live! Dijadwalkan Rilis 2026 — Siap Koleksi!Visual Magis! Witch Hat Atelier Pamer Teaser + Umumkan Cast dan Premier April 2026!
7. Hajime Isayama: Bapak Shounen Suram
Attack on Titan dateng kayak meteor jatoh: gelap, brutal, dan penuh misteri. Isayama bener-bener bawa tema dewasa, politik, horor, sejarah, plus karakter yang moralnya nggak jelas. Dia buktiin kalo manga mainstream bisa ngangkat isu berat tanpa kehilangan pasar. Efeknya? Banyak judul shounen sekarang nggak ragu main tema gelap.
8. Tatsuki Fujimoto: Si Pemberontak Shounen
Fire Punch sama Chainsaw Man itu bukti Fujimoto nggak suka main aman. Ceritanya suka aneh-aneh, absurd, kadang brutal, tapi tetep ada sentuhan manusiawi yang nyentil. Fujimoto anti-formula, jadi tiap karyanya selalu unpredictable. Nggak heran, banyak mangaka muda jadi pengen ngikutin jejaknya yang eksperimental abis.
Intinya, para kreator ini bukan cuma bikin karya laku keras, tapi juga ngerubah standar cerita, visual, dan tema di animanga Jepang. Pengaruh mereka masih kerasa sampe detik ini, dan yakin deh, bakal terus jadi inspirasi mangaka-mangaka generasi selanjutnya.
