kbeonline.id – Persija Jakarta kembali menunjukkan identitas mereka sebagai salah satu tim paling menyeramkan di BRI Super League 2025-2026. Bermain dalam kondisi lapangan tergenang hujan dan tekanan tertinggal lebih dulu, Macan Kemayoran bangkit dengan dramatis untuk menaklukkan Persik Kediri 3-1 pada laga pekan ke-13 di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (20/11/2025).
Kemenangan ini tak hanya memperpanjang rekor positif mereka menjadi lima kemenangan beruntun, tetapi juga mengukuhkan posisi Persija di peringkat kedua klasemen sementara dengan 26 poin. Mereka terus menempel ketat Borneo FC yang masih berada di puncak dengan 30 poin dan dua pertandingan lebih sedikit.
Babak Pertama: Hujan Deras, Peluang Terbuang, dan Gol Kejutan Persik
Pelatih Mauricio Souza kembali melakukan rotasi penting akibat absennya Jordi Amat dan Allano Souza yang terkena skors. Thales Lira dan Arlyansyah Abdulmanan dipercaya turun sebagai starter untuk memperkuat lini pertahanan.
Baca Juga:Hasil Super League: Semen Padang FC Bangkit! Tekuk Persijap dan Tinggalkan Dasar KlasemenThales Lira Kembali ke Line-Up, Persija Incar Lanjutkan Tren Positif di Solo
Persija langsung tampil agresif sejak menit awal. Fabio Calonego melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih dapat ditepis kiper Persik, Leonardo Navacchio.
Menit ke-35, peluang emas lainnya muncul melalui skema serangan balik cepat. Namun umpan Eksel Runtukahu gagal mengenai target dan membuat Maxwell kehilangan momentum untuk mencetak gol pembuka.
Di tengah intensitas permainan, hujan deras yang mengguyur membuat aliran bola terganggu. Justru kondisi itu dimanfaatkan Persik Kediri dengan sangat baik.
Ezra Walian mengeksekusi tendangan bebas indah yang melengkung tajam, tak mampu dijangkau Carlos Eduardo. Persik unggul 1-0, dan skor bertahan hingga turun minum.
Babak Ditunda Akibat Genangan, Persik Kena Kartu Merah
Saat kedua tim hendak kembali ke lapangan, wasit dan panitia pertandingan memutuskan menunda kick-off babak kedua. Lapangan tidak memungkinkan untuk permainan karena banyak sisi dipenuhi genangan, membuat bola sulit menggelinding.
Setelah kondisi dinilai aman, babak kedua kembali dilanjutkan. Namun petaka menimpa Persik. Bek mereka, Telmo Ferreira, menerima kartu merah dan memaksa Macan Putih bermain dengan 10 orang.
Momentum mulai berbalik ke arah Persija.
