KBEOnline.id, CIKARANG PUSAT – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI) menyarankan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang untuk menentukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, dari hasil nilai tertinggi yang telah diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Ketua Umum LAMI, Jonly Nahampun mengatakan, hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2016, dengan nomor surat 800.1.2.6/18-PanselJPTP-SD/2025, Endin Samsuddin mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 87, 35.
“Hasil akhir nilai tertinggi ini kalau di pilih Bapak Bupati, itu menjadi pilihan objektif dan tanpa unsur politis maupun kedekatan,” ujar Jonly kepada awak media.
Baca Juga:CEK! Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini 21 November 2025, Mainkan dan Raih Rewards Menarik GratisSinopsis Drachin Love on the Turquoise, Tayang Perdana 22 November 2025 di WeTV
Jonly mengatakan, kualitas Sekda sudah diuji melalui pemilihan terbuka. Sehingga, Sekda yang di pilih Bupati Bekasi sudah harus bisa menjalankan Visi-Misi pada janji kampanye dan dapat mengkonsolidasikan para ASN dan Forkopimda Kabupaten Bekasi.
“Setelah Sekda ini di pilih oleh Bupati Bekasi hasil nilai tertinggi. Sekda baru ini harus bisa merangkul semua. Sehingga, visi misi Bupati dapat ditepati selama menjabat,” ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Bekasi resmi mengumumkan tiga nama dengan nilai tertinggi dalam seleksi Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Tahun 2025. Pengumuman itu tertuang dalam Surat Pansel Nomor 800.1.2.6/18-PANSELJPTP-SD/2025 tanggal 19 November 2025.
Seleksi berlangsung setelah mendapatkan persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan melalui rangkaian tahapan ketat, mulai dari verifikasi administrasi, pengukuran kompetensi, wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan.
Dalam hasil akhir yang dikutip Cikarang Ekspres , Endin Samsudin, Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, berada di puncak dengan nilai 87,35. Di posisi kedua ada Iwan Ridwan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, dengan nilai 85,98. Sementara Henri Lincoln, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi memperoleh nilai 82,68 dan menempati peringkat ketiga.
Dalam keterangan tertulisnya, pansel memastikan seluruh proses berjalan transparan sesuai ketentuan, termasuk rekomendasi BKN dan kelengkapan hasil medical check-up. Hasil tersebut kini sudah diserahkan kepada Bupati Bekasi sebagai tahapan akhir pengisian jabatan sekda definitif.