Persijap Tenggelam, Mario Lemos Blak-blakan Kritik Kualitas Pemainnya

Pelatih Persijap, Mario Lemos
Pelatih Persijap, Mario Lemos
0 Komentar

kbeonline.idPersijap Jepara kembali gagal bangkit dari keterpurukan setelah harus menyerah 1-2 dari Semen Padang FC pada pekan ke-13 BRI Super League 2025-2026. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (20/11/2025), kembali menjadi saksi betapa sulitnya Laskar Kalinyamat keluar dari tekanan musim ini.

Kekalahan ini memperpanjang rentetan hasil buruk Persijap menjadi delapan kekalahan beruntun, sekaligus menegaskan bahwa mereka masih belum mampu keluar dari zona merah.

Babak Pertama: Kartu Merah Cepat yang Mengubah Segalanya

Laga sejatinya berjalan berimbang di awal pertandingan. Namun semuanya berubah drastis pada menit ke-24 ketika pemain asing Persijap, Najeeb Yakubu, diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras.

Baca Juga:Hasil Super League: PSM Makassar Bantai PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hat-trick di ParepareHasil Super League: Persija Lakukan Remontada Spektakuler, Hantam Persik Kediri 3-1 di Manahan

Kartu merah ini menjadi pukulan mental yang cukup besar bagi Persijap, apalagi mereka sedang sangat membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi klasemen.

Empat menit kemudian, dampaknya langsung terasa. Semen Padang memanfaatkan kekacauan di lini belakang Persijap dan mencetak gol melalui Pedro Matos pada menit ke-27.

Meski demikian, Persijap sempat menunjukkan perlawanan. Sudi Abdallah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-44 melalui penyelesaian yang rapi setelah memanfaatkan kelengahan bek lawan. Skor 1-1 menutup babak pertama, namun beban mental Persijap tetap sangat berat setelah bermain dengan 10 pemain.

Babak Kedua: Gol Oropa Jadi Pembeda, Persijap Kehabisan Energi

Memasuki babak kedua, Persijap mencoba bertahan sambil mencari celah melakukan serangan balik. Namun ketimpangan jumlah pemain akhirnya membuat mereka kedodoran.

Pada menit ke-66, Armando Obet Orapa memanfaatkan bola rebound untuk kembali membawa Semen Padang unggul 2-1. Gol ini menjadi hantaman besar bagi tuan rumah yang sejak awal sudah berada dalam tekanan.

Meskipun Persijap sebenarnya menciptakan beberapa peluang emas, penyelesaian akhirnya kembali menjadi masalah utama. Serangan-serangan yang dibangun Sudi Abdallah dan kolega sering mentah di area sepertiga akhir lapangan.

Mario Lemos Frustrasi: “Tim Ini Memang Belum Siap di Level Super League”

Dalam konferensi pers usai laga, pelatih Persijap Mario Lemos tampak sangat kecewa. Ia kembali menegaskan bahwa kartu merah cepat membuat permainan timnya runtuh sejak awal.

0 Komentar