Retinol vs Retinoid, Kenali Bedanya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu!

Perbedaan Retinol dan Retinoid
Retinol dan retinoid sebenarnya masih satu keluarga, yakni turunan vitamin A. Tapi, retinol adalah salah satu jenis retinoid yang umumnya bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter. 
0 Komentar

KBEonline.id – Retinol dan retinoid sebenarnya masih satu keluarga, yakni turunan vitamin A.

Tapi, retinol adalah salah satu jenis retinoid yang umumnya bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter.

Sedangkan istilah retinoid mencakup semua turunan vitamin A, termasuk yang lebih kuat dan biasanya harus pakai resep dokter.

Baca Juga:Kades Wadas Disebut Ajak Warga Tolak Rumah Panggung, Pemdes Karangligar: Mayoritas Justru SetujuKenapa Remaja 17 Tahun Wajib Punya KTP? Begini Penjelasan Resminya

1. Retinol Adalah Bentuk Ringan dari Retinoid

Retinol dikategorikan sebagai bentuk retinoid yang paling ringan dan lembut di kulit.

Karena itu, retinol biasanya dipakai oleh pemula skincare atau orang dengan kulit sensitif yang ingin mencoba manfaat vitamin A tanpa efek samping yang berat.

2. Retinoid Lebih Kuat dan Langsung Aktif

Retinoid seperti tretinoin atau adapalene lebih kuat dan biasanya sudah dalam bentuk aktif (asam retinoat) yang langsung bisa bekerja di kulit.

Kekuatan ini membuat retinoid efektif untuk mengatasi masalah kulit serius seperti jerawat berat atau tanda penuaan lanjut.

3. Perbedaan Cara Kerja

Retinol harus mengalami proses konversi dua kali di kulit: dulu berubah jadi retinal, lalu jadi asam retinoat—bentuk aktif yang bekerja memperbaiki kulit.

Sedangkan retinoid sudah langsung dalam bentuk aktif, sehingga kerjanya lebih cepat dan kuat.

4. Waktu Hasil dan Efektivitas

Karena retinoid langsung aktif, hasilnya biasanya lebih cepat terlihat, seringkali beberapa minggu.

Baca Juga:Akhirnya Visa Gandeng DANA untuk Mempercepat Transformasi Pembayaran Digital di IndonesiaTak Terima Putus Cinta, Pemuda Cabangbungin Nekat Curi iPhone dan Sekap Mantan Pacar

Retinol membutuhkan waktu lebih lama, kadang sampai beberapa bulan, untuk memberikan efek yang sama.

5. Potensi Iritasi Kulit

Karena kekuatan dan kecepatan kerjanya, retinoid lebih berpotensi menyebabkan iritasi seperti kemerahan, kulit kering, dan pengelupasan, terutama bagi kulit yang belum terbiasa.

Retinol umumnya lebih aman dan lebih mudah ditoleransi.

6. Siapa yang Cocok Pakai Retinol?

Retinol cocok untuk kamu yang baru mulai skincare dengan bahan aktif, punya kulit sensitif, atau masalah kulit ringan sampai sedang seperti kerutan halus dan kulit kusam.

7. Siapa yang Perlu Retinoid?

Retinoid direkomendasikan untuk mereka yang punya masalah kulit serius seperti jerawat berat, bekas jerawat, atau penuaan kulit yang cukup lanjut.

Penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

8. Dapatkan Secara Bebas atau Resep Dokter?

0 Komentar