kbeonline.id – Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di pekan ke-13 BRI Super League 2025–2026 menghadirkan tontonan panas yang sarat drama.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (22/11/2025) sore WIB, kedua tim harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1 setelah saling balas gol dalam tempo sepuluh menit.
Pertandingan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga tensi tinggi, duel keras, kartu berhamburan, serta momen-momen yang membuat ribuan suporter menahan napas.
Baca Juga:Hasil Super League: Duel Penuh Ketegangan! PSIM Taklukkan Bhayangkara FC 1-0 di BantulStatistik Menggila Borneo FC, Madura United Bawa Misi Mustahil ke Segiri
Babak Pertama: Persebaya Dominan, Arema Kokoh Bertahan
Begitu peluit kick-off dibunyikan, Persebaya langsung tampil agresif. Gelombang serangan mereka mengalir dari segala lini, memaksa Arema FC bertahan rapat sejak menit awal.Namun Singo Edan menunjukkan organisasi pertahanan yang rapi dan disiplin.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim mulai saling adu serangan. Persebaya memanfaatkan kecepatan sayap dan kombinasi Bruno Moreira serta Paulo Henrique, sementara Arema mencoba menusuk melalui serangan balik.
Meski peluang tercipta di kedua sisi, babak pertama tetap berakhir tanpa gol.Statistik menunjukkan keunggulan dominan Persebaya dengan 62% penguasaan bola, tetapi tak satu pun yang mampu mengubah angka di papan skor.
Gol Bunuh Diri Dimov Pecah Kebuntuan
Drama sebenarnya dimulai pada babak kedua. Tekanan Arema FC membuahkan hasil tak terduga di menit ke-63 ketika Dime Dimov, bek Persebaya, salah mengantisipasi bola dan justru mencetak gol bunuh diri.GBT sontak terdiam, Singo Edan bergemuruh.
Kesalahan ini menjadi titik balik pertandingan—bukan hanya bagi Persebaya, tetapi juga ritme permainan Arema.
Arema Kehilangan Pemain, Persebaya Mendapat Angin
Satu menit berselang, badai menimpa Arema FC.Matheus Nascimento yang sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning kembali melanggar keras sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning kedua.Arema harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.
Momentum berubah total. Persebaya mulai menyerang tanpa henti, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Baca Juga:Derbi Jatim Memanas: Persebaya Matangkan Bola Mati, Arema Usung Rekor TandangUsai Menang 1-0, Hodak: Dewa United Tak Mampu Tembus Pertahanan Persib
Bruno Moreira Menyelamatkan Persebaya
Serangan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil di menit ke-73.Lewat skema serangan cepat, Bruno Moreira sukses menaklukkan kiper Arema dan membuat GBT kembali bergemuruh.Gol tersebut menjadi penanda kebangkitan Persebaya setelah sempat tertinggal.
