kbeonline.id – PSIM Yogyakarta meraih kemenangan penting saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Super League 2025-2026 pekan ke-13.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025) sore, Laskar Mataram menang tipis 1-0 dalam duel yang dipenuhi ketegangan, kartu, dan aksi penyelamatan dramatis di bawah mistar.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena langsung mengangkat PSIM ke posisi keempat klasemen sementara, menegaskan ambisi mereka untuk bersaing di papan atas musim ini.
Baca Juga:Statistik Menggila Borneo FC, Madura United Bawa Misi Mustahil ke SegiriDerbi Jatim Memanas: Persebaya Matangkan Bola Mati, Arema Usung Rekor Tandang
Babak Pertama: Peluang Beruntun dan Gol Rahmatsho Pecahkan Kebuntuan
PSIM tampil agresif sejak menit pertama. Baru empat menit laga berjalan, Nermin Haljeta hampir membuka skor setelah menerima umpan matang dari Vidal, namun tendangannya masih ditepis kiper Bhayangkara, Aqil Savik.
Tempo pertandingan meningkat setelah kartu kuning perdana diberikan kepada Anton Fase di menit ke-12 usai pelanggaran keras terhadap Ferarri.Tekanan demi tekanan tercipta, termasuk aksi solo run Rio Hardiawan pada menit ke-16 yang berhasil dipatahkan oleh Aqil Savik dalam situasi satu lawan satu.
Di menit ke-34, Ze Valente nyaris mencetak gol cantik melalui sepakan keras yang hanya menyentuh bagian atas tiang gawang. Bola muntah jatuh ke Lautarro Belegia, memaksa Hardiawan melakukan tekel terlambat yang berujung kartu kuning pada menit ke-35.
Gol yang ditunggu publik Bantul akhirnya hadir pada menit ke-37.Fahreza mengirimkan umpan terobosan matang, dan Rahmatsho yang berlari dari lini kedua menuntaskannya dengan tendangan mendatar tak terbendung—membuat Stadion Sultan Agung bergemuruh.
Tambahan waktu dua menit tidak mengubah skor, PSIM menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua: Drama Kartu, Ketegangan Antar Pemain, dan Aksi Heroik Cahya Supriyadi
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat.Baru 15 menit berjalan, Ferarri dihukum kartu kuning setelah tangannya mengarah ke wajah Fahreza.
Bhayangkara FC kemudian mencoba mengambil alih permainan. Vidal melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh pada menit ke-66, namun bola masih melambung.
Baca Juga:Usai Menang 1-0, Hodak: Dewa United Tak Mampu Tembus Pertahanan PersibUlangan Final Liga 2, PSIM dan Bhayangkara FC Siap Adu Taktik
Satu menit berselang, momen krusial terjadi ketika Spasojevic melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti.Namun Cahya Supriyadi tampil sebagai pahlawan, melakukan penyelamatan refleks yang membuat stadion kembali bergemuruh.
