WADUH… Kalahkan Kota Depok dan Cibinong Tambun Selatan Tertinggi Pemain Judi Online se-Jabar

Tambun selatan
Tambun Selatan juara judol Se Jawa Barat
0 Komentar

KBEonline.id- Kecamatan Tambun Selatan tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pemain judi online (judol) tertinggi di Jawa Barat.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2024, ada 23.975 warga di kecamatan tersebut yang terlibat aktivitas perjudian digital.

Posisi kedua ditempati Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, dengan 18.845 pemain, disusul Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sebanyak 18.497 pemain.

Baca Juga:IDCA Karawang Resmi Dilantik, Saatnya Bangkit, Ukir Prestasi Tinggi Tapi Sering Atas Nama Daerah LainKenalan dengan Conditioner, Manfaatnya agar Rambut Sehat dan Lembut!

Angka tersebut menempatkan Tambun Selatan sebagai episentrum penyebaran judi online di Jabar.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, menilai fenomena ini sebagai masalah sosial serius. Ia menegaskan bahwa pemberantasan situs judi online tidak akan efektif tanpa kesadaran warga untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.

“Pemerintah pusat sudah melakukan pengawasan dan pemilahan konten digital. Tapi seperti bakteri, dibasmi satu muncul lagi. Kesadaran masyarakat jauh lebih penting. Judi online ini tidak membawa kebahagiaan, justru merusak,” ujar Ade Sukron.

Ade juga menyoroti informasi mengenai adanya penerima bantuan sosial (bansos) yang diduga menggunakan dana bantuan untuk bermain judol. Ia meminta pemerintah menelusuri data PPATK dan mencocokkannya dengan daftar penerima bansos.

“Bansos itu diberikan untuk meringankan beban hidup masyarakat. Jika ada penerima yang menyalahgunakannya untuk aktivitas ilegal, kami mendukung langkah Kementerian Sosial untuk menonaktifkan mereka,” tegasnya.

Menurutnya, judi online telah menimbulkan berbagai dampak, mulai dari konflik rumah tangga hingga menurunnya produktivitas warga. Banyak warga diduga terjerat hutang pinjaman daring untuk mendanai aktivitas berjudi.

“Judi online hanya membawa kerugian. Banyak keluarga yang akhirnya berkonflik karena masalah ini. Selain itu, orang menjadi malas berusaha karena berharap mendapatkan uang secara instan tanpa bekerja,” katanya.

Baca Juga:Persika 1951 Catatkan Rekor Tak Terkalahkan, Lolos ke Semifinal Piala Gubernur JabarTutorial Mudah Membentuk Eyeliner untuk Pemula, Biar Mata Makin Cetar!

Tambun Selatan, sebagai kawasan padat dan memiliki akses internet yang sangat tinggi, disebut menjadi salah satu faktor yang membuat penyebaran judol masif. Urbanisasi, tingkat stres ekonomi, serta rendahnya literasi keuangan turut memperparah kondisi.

Politisi Golkar itu berharap pemerintah daerah bersama aparat pusat memperkuat literasi digital, pengawasan transaksi mencurigakan, serta penindakan tegas terhadap akun judi online dan para penerimanya.

0 Komentar