1.000 (Pembangunan) Masalah Rumah Panggung Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Minta Kaji Ulang

ist
Ist
0 Komentar

KBEonline.id- Program pembangunan 1.000 rumah panggung bagi korban banjir yang diusulkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron. Ia menilai program ini perlu dikaji lebih mendalam sebelum diterapkan, terutama terkait desain, mekanisme hibah, serta teknis implementasinya.

“Bukan soal dampaknya bagus atau tidak, tapi saya juga bingung tiba-tiba ada kebijakan seperti ini. Seharusnya ada pembahasan dulu,” ujar Ade Sukron kepada Cikarang Ekspres Senin (10/3).

Ia juga menyoroti potensi tumpang tindih dengan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menjadi prioritas 100 hari kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

Baca Juga:Jika Malam Stasiun Cikarang Jadi “Hotel Dadakan”, Saat Kereta Tak Lagi Ramah Bagi Pekerja  Pemkab Bekasi Klarifikasi Skor MCSP KPK: Bukan Anjlok, Terkendala Keterlambatan Administrasi

“Sasaran Rutilahu dan rumah panggung ini sama, yaitu membantu masyarakat kurang mampu memperbaiki rumahnya. Hanya modelnya yang berbeda,” katanya.

Selain itu, Ade Sukron mempertanyakan bagaimana konsep rumah panggung akan diterapkan di bantaran sungai dan kawasan perkotaan. Menurutnya, model ini lebih cocok untuk daerah pesisir yang terdampak banjir rob.

“Di pesisir, rumah panggung memang solusi yang tepat. Tapi kalau diterapkan di bantaran sungai di kota, saya belum bisa membayangkan seperti apa bentuknya,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa program ini harus diselaraskan dengan kebijakan daerah, baik dari segi anggaran maupun teknis pelaksanaannya. Hingga kini, DPRD Kabupaten Bekasi masih menunggu koordinasi resmi dari Pemkab Bekasi terkait program tersebut.

Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa Pemkab Bekasi akan melakukan penyuluhan kepada warga sebelum berkoordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Nanti bagi warga yang berminat, kita di kabupaten hanya memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini ditujukan bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan terdampak banjir.

Baca Juga:Polisi Beberkan Jenis Mortir Disangka Rongsokan yang Renggut Nyawa Pemulung di Babelan, Ternyata….  DINILAI ASBUN, Tim SAR Karawang Gugat Kades Wadas, Kuasa Hukum Siapkan Somasi dan Laporan ke Bupati

“Alhamdulillah dari Pemprov Jabar juga rencananya akan membangunkan rumah panggung untuk warga, tapi bagi warga yang mau. Sebab mereka yang tinggal di sana menjadi orang pertama yang terdampak saat air meluap,” jelasnya.

Setelah penyuluhan dilakukan dan hasilnya dievaluasi, Pemkab Bekasi akan kembali berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk teknis pelaksanaannya.

0 Komentar