“Tentunya jadi motivasi karena saya masih muda, masih banyak belajar. Ini kartu merah pertama saya di liga senior, jadi pelajaran buat saya bahwa sepak bola harus tetap sabar,” ungkap Beckham.
Dukungan besar itu menjadi energi baru yang menenangkan mental sang gelandang meski situasi sedang tak memihak dirinya.
Pelajaran Berharga di Usia Muda
Beckham mengakui bahwa insiden ini akan menjadi pengalaman penting dalam kariernya. Di usia muda, ia masih terus menempa diri menghadapi tekanan tinggi pertandingan besar, gesekan fisik, hingga keputusan-keputusan yang tidak selalu berjalan sesuai harapan.
Baca Juga:Kodai Tanaka Optimistis Persis Solo Bangkit: Targetkan Poin Penuh di Markas Bali UnitedResmi: Persebaya Putus Kontrak Eduardo Perez Usai Derbi Panas di GBT
Ia menyebut kartu merah ini sebagai titik refleksi untuk tumbuh lebih matang, lebih sabar, dan lebih disiplin dalam menghadapi duel-duel yang intens.
Tetap Bersyukur Persib Meraih Tiga Poin Berharga
Meski harus keluar lebih cepat, Beckham menegaskan bahwa kebahagiaan terbesarnya malam itu adalah kemenangan Persib atas Dewa United — kemenangan yang terasa spesial karena musim sebelumnya Persib gagal menaklukkan tim yang sama.
“Alhamdulillah pertandingan ini bisa dapat tiga poin. Tidak mudah menghadapi Dewa United karena musim lalu kita tidak bisa menang. Meskipun saya dapat kartu merah, ini pelajaran buat saya,” ujarnya.
Kemenangan tersebut membuat atmosfer di ruang ganti tetap positif sekaligus menambah motivasi Persib untuk melangkah lebih percaya diri menuju laga-laga berikutnya.