KBEonline.id- Surge Wifi menggunakan nirkabel canggih tanpa hambatan. Dengan begitu internet rakyat sinyalnya lancar dan ngebut.
Secara sederhana, internet rakyat adalah sebuah jenama layanan internet yang diluncurkan oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama Surge (kode saham: WIFI).
Layanan ini bukanlah layanan internet kabel (fiber optic) konvensional yang mengharuskan teknisi menarik kabel ke dalam rumah pelanggan.
Baca Juga:Nama Karawang Harum di Kancah Nasional, Sonic Futsal Academy Juara Liga AAFI Nasional 2025Dinas Cipta Karya Tuntaskan Pembangunan Gedung Baru Mapolsek Babelan
Sebaliknya, layanan ini menggunakan teknologi nirkabel canggih yang memungkinkan distribusi sinyal internet melalui udara dari menara pemancar langsung ke modem di rumah pengguna.
Topik ini menjadi viral karena menawarkan solusi atas dua masalah utama internet di Indonesia: harga yang tinggi dan jangkauan yang terbatas.
Selama ini, penyedia layanan internet kabel sering kesulitan menjangkau gang-gang sempit atau wilayah perumahan padat karena kendala perizinan tiang dan biaya galian kabel yang mahal.
Dengan mengadopsi teknologi Fixed Wireless Access (FWA), layanan ini diklaim mampu memangkas biaya infrastruktur secara signifikan. Inilah yang membuat konsep internet rakyat begitu menarik perhatian, karena ia datang dengan narasi “demokratisasi digital”—memberikan hak akses internet berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya mereka yang tinggal di kompleks perumahan elit di kota besar.
Salah satu poin diskusi paling panas adalah mengenai struktur harga yang ditawarkan. Rumor yang beredar kencang menyebutkan bahwa layanan ini menawarkan kecepatan fantastis hingga 100 Mbps hanya dengan biaya berlangganan sekitar Rp 100.000 per bulan.
Angka ini tentu sangat disruptif jika dibandingkan dengan harga pasar saat ini, di mana paket 100 Mbps dari penyedia layanan konvensional biasanya dibanderol di kisaran Rp 350.000 hingga Rp 700.000 per bulan.
Faktanya, pada masa awal peluncuran program pra-registrasi, memang sempat muncul opsi paket mingguan yang sangat murah, yakni mulai dari Rp 29.000.
Baca Juga:Penyakit Miskin Warga UMR: Demi Gengsi, iPhone Dicicil, Masa Depan DikorbankanMenanti Duet Gelandang Timnas Ivan Jenner, Thom Haye dan Marc Klok di Persib Bandung, Profil Lengkap Ivan Jenn
Opsi ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang mungkin keberatan membayar biaya bulanan di muka. Namun, perkembangan terbaru pada pertengahan November 2025 menunjukkan adanya perubahan strategi.
Beberapa opsi paket termurah dikabarkan menghilang dari situs resmi pendaftaran, menyisakan opsi bulanan yang berada di kisaran Rp 100.000.
