Tantangan nyata meliputi:
Sertifikasi Perangkat
Perangkat teknologi baru seperti Open RAN pada frekuensi 1,4 GHz memerlukan sertifikasi teknis (Type Approval) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebelum boleh digunakan secara massal. Proses ini memakan waktu dan ketat.
Resistensi Industri
Kehadiran pemain baru dengan harga yang sangat miring sering kali memicu reaksi dari pemain lama. Isu mengenai predatory pricing (jual rugi untuk mematikan pesaing) telah menjadi perhatian asosiasi penyelenggara jasa internet, yang meminta pemerintah memastikan persaingan usaha yang sehat.
Kondisi Geografis
Meskipun teknologi nirkabel lebih fleksibel daripada kabel, kontur wilayah Indonesia yang berbukit dan padat bangunan tetap menjadi tantangan bagi penyebaran sinyal yang stabil.
Baca Juga:Nama Karawang Harum di Kancah Nasional, Sonic Futsal Academy Juara Liga AAFI Nasional 2025Dinas Cipta Karya Tuntaskan Pembangunan Gedung Baru Mapolsek Babelan
Selain itu, kabar terbaru mengenai penundaan kemitraan teknologi akibat isu regulasi menambah ketidakpastian mengenai seberapa cepat infrastruktur internet rakyat ini dapat digelar secara merata.
Operator lain seperti MyRepublic yang juga memenangkan frekuensi serupa di zona berbeda juga sedang dalam tahap persiapan, namun belum seagresif Surge dalam pemasaran publik.
Dampak Positif Internet Rakyat bagi Masyarakat dan Ekonomi DigitalTerlepas dari berbagai tantangan di atas, keberhasilan implementasi layanan ini akan membawa dampak positif yang masif bagi ekosistem digital Indonesia.
Jika internet rakyat berhasil digelar sesuai rencana, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh berbagai sektor:
Pemerataan Akses
Masyarakat di daerah pinggiran kota (sub-urban) dan pedesaan yang selama ini tidak terlayani kabel serat optik akan mendapatkan akses internet yang setara dengan penduduk kota besar.
Pertumbuhan UMKM
Internet cepat dan murah memungkinkan pelaku usaha mikro untuk go digital, melakukan live streaming jualan, dan mengelola transaksi online tanpa terbebani biaya kuota mahal.
Pendidikan Digital
Pelajar dapat mengakses materi pembelajaran berbasis video dan AI tanpa khawatir koneksi putus-nyambung, mendukung peningkatan literasi digital nasional.
Efisiensi Ekonomi
Baca Juga:Penyakit Miskin Warga UMR: Demi Gengsi, iPhone Dicicil, Masa Depan DikorbankanMenanti Duet Gelandang Timnas Ivan Jenner, Thom Haye dan Marc Klok di Persib Bandung, Profil Lengkap Ivan Jenn
Penurunan biaya internet akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk kebutuhan lain, menggerakkan roda ekonomi di tingkat akar rumput.
Kehadiran layanan ini memaksa industri telekomunikasi untuk berinovasi dan meninjau ulang struktur harga mereka, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen. Kompetisi yang sehat akan mendorong peningkatan kualitas layanan secara keseluruhan.
