KBEONLINE.ID BANDUNG — Masa depan gelandang muda keturunan Belanda-Indonesia, Ivar Jenner, kini menjadi salah satu bahan pembicaraan panas di dunia sepak bola nasional. Namanya mencuat setelah secara terbuka menyatakan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontrak bersama FC Utrecht, klub yang selama ini menjadi rumahnya sejak akademi. Keputusan ini langsung memicu spekulasi besar, terutama mengenai peluang sang pemain berkarier di Liga Super Indonesia dan bergabung dengan salah satu klub besar Tanah Air, Persib Bandung, yang kini santer disebut sebagai tujuan potensial.
Langkah Jenner ini dinilai mengejutkan publik sepak bola Belanda maupun Indonesia. Banyak pihak menilai keputusan sang gelandang bukan sekadar soal kontrak, melainkan langkah strategis menuju masa depan karier yang lebih menjanjikan, termasuk peluang mendapatkan menit bermain lebih besar untuk mendukung kiprahnya bersama Timnas Indonesia.
Keputusan yang Mengejutkan
Dalam wawancara usai laga timnas U-22 di Stadion Pakansari, Jenner menjelaskan alasannya dengan singkat namun jelas.
Baca Juga:MAKIN POPULER: Ericsson Mobility Report: Layanan Konektivitas yang Terdiferensiasi SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Barcelona vs Athletic Bilbao Link Asli No Tipu-Tipu
“Saya masih berada di klub kedua. Sehingga, saya tidak memperpanjang kontrak,” ujarnya kepada awak media.
Pernyataan tersebut mempertegas bahwa musim kompetisi 2025/2026 akan menjadi musim terakhirnya bersama FC Utrecht — klub yang mengorbitkannya sebagai salah satu gelandang muda berbakat.
Meski tercatat sebagai bagian skuad senior, Jenner mengaku minim kesempatan tampil di liga utama Belanda dan lebih sering bermain bersama tim “Jong Utrecht”. Situasi ini membuatnya merasa perlu mencari tantangan baru.
Alasan Utama Pengambilan Keputusan
Beberapa faktor yang diduga kuat menjadi latar keputusan Ivar Jenner di antaranya:
Minimnya menit bermain di tim utama, sehingga perkembangan kariernya dirasa stagnan.
Ambisi bermain lebih besar, terutama setelah dirinya menjadi bagian penting skuad Timnas Indonesia U-22, bahkan sempat mengenakan ban kapten dalam laga uji coba internasional.
Momentum tepat, mengingat kontraknya habis pada akhir musim ini dan membuka ruang bagi klub lain melakukan negosiasi.
