KBEONLINE.ID – Di tengah meningkatnya jumlah pasien penyakit ginjal dan tren terapi cuci darah di Indonesia, perhatian masyarakat kini mulai tertuju pada pola makan yang lebih sehat. Banyak orang bertanya: “Makanan apa sih yang sebenarnya aman dan baik untuk ginjal?”
Pertanyaan ini penting, karena pola makan terbukti memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan ginjal baik untuk pencegahan maupun untuk mereka yang sudah mengalami gangguan fungsi ginjal.
Lonjakan Kasus Penyakit Ginjal Jadi Alarm Serius
Data lapangan menunjukkan jumlah pasien yang menjalani hemodialisis terus bertambah setiap tahun. Penyebab utamanya masih didominasi oleh dua faktor:
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Baca Juga:Putar Otak Bojan Hodak Jaga Trend Positif Persib Tandang ke SingapuraHarga iPhone Anjlok, Emas Melonjak: Perbandingan Nilai Aset 2021–2025 Ungkap Fakta Mengejutkan
Dua kondisi ini merusak pembuluh darah kecil pada ginjal secara perlahan hingga ginjal kehilangan kemampuan menyaring limbah tubuh.
Sayangnya, banyak orang baru menyadari kondisi ginjalnya sudah rusak ketika gejalanya muncul seperti bengkak, lemas, mual, atau sesak napas.
Lalu, Apa Saja Makanan yang Sehat untuk Ginjal?
Pakar gizi menyebutkan bahwa makanan sehat untuk ginjal bukan hanya soal pilihan bahan, tetapi juga kontrol garam, fosfor, kalium, dan cairan. Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan:
1. Ikan dan Protein Berkualitas
Bukan sembarang protein, tapi yang mudah dicerna dan rendah lemak.
Contoh:
Ikan nila
Dori
Kakap
Telur bagian putih
Protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan, namun porsinya tetap harus sesuai anjuran dokter atau ahli gizi pasien ginjal.
2. Sayuran Rendah Kalium
Bukan semua sayur aman, namun beberapa sangat baik untuk kesehatan ginjal:
Kubis
Buncis
Wortel
Labu siam
Ada teknik leaching (rebus lalu buang airnya) untuk menurunkan mineral agar lebih aman bagi penderita ginjal.
