Sayangnya, kali ini Persib tidak memberi ruang bagi Dewa United untuk mengeksekusi rencana tersebut.
Dewa United Terjun ke Peringkat 14: Alarm Bahaya Menyala
Dengan hasil buruk yang terus berlanjut, Dewa United kini terperosok ke peringkat 14 klasemen Super League, mengumpulkan 10 poin dari 13 pertandingan. Yang lebih mencemaskan, mereka hanya berjarak dua poin dari zona merah.
Jika tren negatif ini tidak dihentikan, maka Dewa United berpotensi terseret dalam pertarungan sengit untuk menghindari degradasi—sebuah skenario yang jauh dari ekspektasi awal musim.
Baca Juga:Hasil BRI Super League Pekan 13: Borneo Perkasa, Persija Mengancam, Persib Tetap di JalurHasil Super League: Serangan Tanpa Henti Bali United Sia-Sia, Persis Curi Poin Dramatis di Gianyar
Akankah Dewa United Bangkit atau Terjerumus Lebih Dalam?
Situasi tim kini memasuki fase kritis. Tekanan datang dari banyak arah: mental pemain, tuntutan suporter, hingga posisi klasemen yang kian membahayakan. Riekerink perlu mencari solusi cepat sebelum badai semakin besar.
Transformasi taktik, rotasi pemain, hingga perubahan pendekatan mental barangkali menjadi kunci kebangkitan. Namun faktanya, waktu tidak berpihak pada Dewa United.
Pekan-pekan selanjutnya akan menjawab: Apakah Dewa United mampu bangkit? Atau justru makin tenggelam di dasar klasemen?
