KBEonline.id- Pemerintah Kabupaten Bekasi belum dapat mengumumkan maupun melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif karena masih harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diajukan melalui Gubernur Dedi Mulyadi.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengungkapkan bahwa proses pengangkatan Sekda definitif saat ini telah memasuki tahapan akhir, yakni pengajuan surat permohonan persetujuan ke Gubernur Jawa Barat.
“Ini kan harus mengajukan satu lagi tahapan ke pemerintah provinsi Jawa Barat, dalam hal ini ke Gubernur. Setelah balasan dari pemerintah provinsi Jawa Barat baru kita bisa mengumumkan dan melantik,” kata Ade Kuswara Kunang kepada kbeonline, Senin (24/11).
Baca Juga:Bupati Aep Ajak Warga Karawang Perangi Kekerasan dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk PalestinaWarga Purwadana Bongkar Bangunan di Atas Tanah Pengairan, Harapkan Ganti Rugi Layak
Ade menyebutkan bahwa standar waktu pengiriman dan penerimaan surat balasan dari Pemprov Jabar ke Pemerintah Kabupaten Bekasi diperkirakan memakan waktu sekitar lima hari. Surat tersebut dijadwalkan akan dikirim pada besok hari Selasa (25/11) sebagai bagian dari prosedur resmi yang wajib ditempuh sebelum penguman dan pelantikan dilakukan.
“Besok surat dikirim, standar waktu (surat-red) kembali ke Pemerintah Kabupaten Bekasi surat balasan 5 hari,” kata Ade.
Seperti diketahui, seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi memasuki babak yang paling ditunggu. Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sudah merilis tiga nama dengan nilai tertinggi, yang kini tinggal menunggu keputusan akhir dari Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Pengumuman resmi itu tertulis dalam Surat Pansel Nomor 800.1.2.6/18-PANSELJPTP-SD/2025 tanggal 19 November 2025. Proses seleksi sendiri terbilang panjang dan ketat, mulai dari verifikasi administrasi, uji kompetensi, wawancara, sampai pemeriksaan kesehatan dengan rekomendasi BKN.
Dari hasil akhir yang dihimpun, Endin Samsudin Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi berada di posisi teratas dengan nilai 87,35. Disusul Iwan Ridwan,
Kepala Bapenda, dengan nilai 85,98. Henri Lincoln, Kepala Dinas SDA, Bina Marga, dan Binamarga, berada di posisi ketiga dengan nilai 82,68. Ketiganya adalah wajah yang sudah sangat familiar di Pemerintah Kabupaten Bekasi.
PR Berat Menanti Sekda Bekasi: ASN Menumpuk, Pelayanan Masih Terganggu Disisi lain, di balik proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang kini memasuki babak akhir, tersimpan pekerjaan rumah raksasa yang tak bisa ditunda di birokrasi Pemerintahan Kabupaten Bekasi.