Endin Samsudin dinilai paling banyak bersentuhan dengan isu kepegawaian, sementara Iwan Ridwan baru dua bulan bermitra melalui Bapenda. Adapun Henri Lincoln memiliki pengalaman kuat di bidang infrastruktur namun tidak berada dalam ruang kemitraan Komisi I.
“Siapa pun yang terpilih, mereka harus siap bekerja keras. Birokrasi kita membutuhkan pembenahan mendalam,” tandasnya. (Iky)
