kbeonline.id – Bali United menjamu Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-13 BRI Super League 2025-2026 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11/2025). Sejak peluit pertama dibunyikan, tuan rumah langsung mengambil inisiatif tekanan tinggi—menguji pertahanan Laskar Sambernyawa yang tampil sangat disiplin sepanjang laga.
Boris Kopitovic menjadi ancaman utama di menit ke-16 ketika menerima bola terobosan di kotak penalti. Namun, tembakannya yang cukup keras masih melebar tipis di sisi kiri gawang Riyandi.
Persis Bertahan Dalam, Menunggu Momen Balasan
Meski dikurung, Persis bukan tanpa perlawanan. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang sesekali mengagetkan barisan pertahanan Serdadu Tridatu.
Baca Juga:Hasil Super League: Gol Hokky Dianulir VAR! Persita dan Malut United Harus Puas Berbagi PoinKalahkan Dewa United, Thom Haye: Kami Menang Karena Bermain sebagai Satu Kesatuan
Kesempatan terbaik Persis datang dari aksi Kodai Tanaka. Berawal dari umpan silang akurat Jordy Tutuarima, Tanaka menyundul bola dari jarak dekat. Namun, kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, tampil sigap menepis bola dan menjaga skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Bali United Semakin Menggila di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas permainan Bali United meningkat drastis. Serangan mereka seperti gelombang tak berakhir, membuat Persis semakin bertahan lebih dalam.
Jordy Bruijn mendapat peluang dari tendangan bebas di depan kotak penalti. Eksekusinya melengkung indah, namun bola melaju tipis di atas mistar gawang Persis.
Tak berhenti sampai di situ, Rahmat Arjuna nyaris memecah kebuntuan ketika menerima bola liar di depan gawang. Riyandi kembali menjadi penyelamat Persis dengan tepisan refleks yang luar biasa.
Pertahanan Persis Tampil Heroik
Tekanan bertubi-tubi Bali United seakan memaksa Persis memainkan laga bertahan paling ekstrem musim ini. Momen krusial datang di menit akhir ketika Kopitovic kembali berada dalam posisi ideal untuk menembak.
Namun, Jordy Tutuarima tampil sebagai pahlawan, melakukan blok vital yang menyelamatkan Persis dari kebobolan. Bali United terlihat frustrasi karena berkali-kali peluang emas mereka kandas oleh tepisan atau blok pemain Persis.
Tak Ada Gol Hingga Peluit Akhir
Meski Bali United mendominasi secara penguasaan maupun peluang, tak satu pun sepakan berhasil mengubah angka di papan skor. Laga berakhir imbang 0-0.
