Meski telah meraih tiga penghargaan sekaligus, Siti Kholisoh menegaskan bahwa langkahnya belum berhenti. Ia menargetkan untuk memperluas dampaknya melalui berbagi praktik baik kepada guru lainnya di tingkat kabupaten hingga provinsi. Ia juga ingin mengembangkan lebih banyak model pembelajaran inovatif yang mudah diterapkan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.
Di sisi lain, ia menyoroti pentingnya perbaikan sistem pendidikan di daerah, terutama dalam pemerataan kesempatan antara guru PNS dan guru PPPK karena statusnya sama-sama ASN. Ia menilai masih terdapat pandangan bahwa guru PPPK memiliki ruang gerak terbatas dalam beberapa kegiatan strategis. Padahal, menurutnya, guru PPPK memiliki kompetensi, pengalaman, dan komitmen yang sama kuat dengan guru ASN lainnya.
“Saya berharap sistem pendidikan daerah semakin membuka kesempatan yang setara bagi seluruh guru tanpa membedakan status kepegawaiannya. Ketika semua guru diberi kepercayaan, ruang berkarya, dan akses pengembangan yang sama, saya yakin kualitas pendidikan akan meningkat lebih cepat dan lebih merata,” tegasnya.
Baca Juga:Media Belanda Bocorkan: Striker Muda Timnas Indonesia Mauro Zijlstra Disebut Sedang Negosiasi dengan PersibPabrik PT TAK Textiles Cikarang Dilalap Sijago Merah, Penjaga Malam: Kayanya Dibakar
Dengan berbagai prestasi, komitmen, serta pandangan visionernya, Hj. Siti Kholisoh, M.Pd. kini menjadi salah satu representasi nyata bahwa guru bukan hanya mengajar, tetapi juga memberi inspirasi, memimpin perubahan, dan membangun masa depan.
Adapun prestasi yang diraihanya adalah sebagai berikut :
1. Juara Pertama Guru Berprestasi (Gurpes) Tingkat SMP yang diadakan oleh Disdikpora di Karawang.
2. Peringkat Ketiga dalam ajang Kategori Guru Inovatif yang diadakan oleh PGRI Karawang.
3. Peringkat Ketiga dalam kategori Guru Transformatif tingkat Provinsi Jawa Barat.