KBEONLINE.ID, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menggelar kick off Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Selasa (25/11), sebagai langkah awal transformasi layanan dasar menuju Karawang Maju. Kegiatan ini menjadi momentum memperluas peran Posyandu sehingga tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan bahwa Posyandu selama ini sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Namun tuntutan pembangunan hari ini bukan lagi hanya tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak. Masyarakat memerlukan ruang pelayanan yang lebih luas, menyeluruh, dan menjawab kebutuhan nyata di berbagai bidang kehidupan.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah melalui Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang diperkuat Keputusan Bupati Karawang Nomor 309 Tahun 2025, mendorong Posyandu bertransformasi menjadi pusat layanan terpadu.
Baca Juga:Jelang Nataru, Dishub Karawang Intensifkan Ramp Check Bus PariwisataPemkab Karawang dan KPK RI Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas untuk Cegah Korupsi Sejak Dini
“Posyandu harus mengimplementasikan enam SPM: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan bidang sosial,” ujar Bupati Aep.
Menurutnya, dengan implementasi ini Posyandu tidak lagi sekadar tempat penimbangan balita, tetapi menjadi pintu masuk pelayanan dasar masyarakat secara menyeluruh. “Kick off hari ini adalah langkah awal untuk mengubah cara kita melayani masyarakat,” ujarnya.
Bupati Aep juga memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan konsep, teknis, dan arah pembangunan Posyandu 6 SPM, meningkatkan kapasitas kader, serta membangun komitmen antara kecamatan, desa, perangkat daerah, dan masyarakat.
“Posyandu harus menjadi wadah identifikasi kebutuhan masyarakat sejak dini serta memperluas manfaat bagi semua kelompok usia, dan menjadi tempatnya mengadu, implementasi 6 SPM menuju Karawang Maju,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kemajuan Karawang tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan fisik dan data. Karawang harus maju dengan manusia yang sehat, cerdas, dilindungi, dihargai, dan diberdayakan. “Posyandu adalah pondasi untuk mewujudkan itu,” pungkasnya.
Bupati Aep juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), para kader, tenaga teknis, dan seluruh masyarakat yang terlibat. Ia berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Karawang. “Mari kita satukan langkah. Posyandu bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk membangun taraf hidup yang lebih baik,” ungkapnya.
