Kolaborasi Pertamina EP Tambun Field dan Guru Lahirkan Generasi Peduli Lingkungan

Pertamina EP Tambun Field
PT Pertamina EP Tambun Field memberikan pendampingan untuk para pendidik dalam pembelajaran lingkungan berkelanjutan di sekolah
0 Komentar

KBEonline.id, BEKASI – Di balik kepedulian generasi muda, selalu ada sosok guru di belakang layer yang tanpa lelah menanamkan benih-benih baik kecil yang berdampak besar. Dalam momentum Hari Guru Nasional, yang diperingati setiap 25 November, kita merayakan figur yang tanggung jawabnya bukan sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi menanamkan nilai, kebiasaan, dan kepedulian yang menjadi bekal anak-anak masa depan.

PT Pertamina EP Tambun Field memberikan pendampingan untuk para pendidik dalam pembelajaran lingkungan berkelanjutan di sekolah, Senin (24/11). Melalui program Eco-School Seminar “Program Rangkul Raga Bumi – Bank Sampah 21”, kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 5 Babelan Kabupaten Bekasi ini menghadirkan suasana kolaboratif antara guru, siswa, dan Pertamina EP Tambun Field.

Seminar, yang diikuti para guru dan 35 siswa kelas VII hingga IX, menghadirkan narasumber Supriono, Ketua Bank Sampah 21 Kedungjaya, bersama Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Babelan, Nurul Yakin, S.Ag. Para pembicara berbagi praktik nyata mengenai pengelolaan sampah dan penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Baca Juga:Nusantara Peduli Palestina, Seruan Kemanusiaan dari Karawang untuk GazaDebit Cidawolong Meningkat, Warga Karawang Kulon dan Karangligar Mulai Terdampak Banjir

Sepanjang diskusi, guru dan siswa bersama-sama menggali pemahaman tentang konsep, jenis, sumber, dan dampak sampah, serta menelaah praktik pemilahan dan pengelolaan sampah yang dapat membentuk pola hidup bersih dan pentingnya peran tanggung jawab sejak dini. Gagasan pembentukan bank sampah sekolah pun berkembang menjadi ruang pembelajaran kreatif, sekaligus peluang ekonomi kecil yang menggerakkan siswa untuk menjalankan aksi lingkungan secara konsisten.

Kolaborasi Pertamina EP Tambun Field dan para guru menghadirkan dukungan berbasis aksi agar pembelajaran lingkungan tumbuh dari hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari. Pembelajaran lingkungan tidak akan benar-benar tumbuh tanpa kehadiran pendidik yang menjadi teladan. Pendampingan yang diberikan dalam kegiatan ini mendorong guru untuk menghadirkan kesadaran lingkungan ke dalam rutinitas sekolah, mulai dari budaya memilah sampah hingga keterlibatan siswa dalam kegiatan lingkungan secara mandiri. Setiap percakapan dan senyum kebersamaan di ruang sekolah hari itu menunjukkan bahwa guru tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi menanamkan karakter peduli bumi melalui kehangatan, konsistensi, dan keteladanan.

0 Komentar