KBEOnline.id, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Aula Husni Hamid, Selasa (25/11). Kegiatan ini digelar untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak lingkungan keluarga sebagai fondasi utama pembentukan karakter generasi muda.
Peserta Bimtek terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, dan penilik yang dipandang memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan. Melalui pelibatan para pendidik, pemerintah berharap nilai-nilai integritas dapat ditanamkan lebih luas di sekolah dan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, dalam sambutannya menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman serius bagi kemajuan bangsa. “Korupsi adalah musuh masyarakat dan musuh kita bersama,” ujarnya.
Baca Juga:Nggak Ribet Kok! Resep Telur Buncis Oseng Bawang, Dijamin Bikin Keluarga NagihSi Kecil Kecanduan Gadget Ketimbang Maen Diluar? Coba Terapkan 6 Cara Bijak Ini
Ia menambahkan bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi sejak dini, karena lingkungan rumah adalah tempat pertama anak belajar tentang nilai, moral, dan sikap hidup. “Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak dalam memahami mana yang benar dan salah,” katanya.
Lebih lanjut, Asep Aang berharap peserta dapat menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah sebagai ruang awal pembentukan karakter. “Kami berharap nilai-nilai antikorupsi dapat benar-benar diterapkan para peserta di sekolah dan lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Bimtek ini merupakan program resmi KPK RI melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat. Perwakilan KPK RI, Anggi Fitria, menjelaskan bahwa program ini berada di bawah Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat yang membawahi tiga program utama: Desa dan Kabupaten/Kota Antikorupsi, Kelas Pemuda Antikorupsi, serta pelibatan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam edukasi antikorupsi.
“Bimtek ini merupakan inisiatif Pemkab Karawang dan menjadi upaya nyata Karawang untuk memperkuat budaya integritas dalam mencegah korupsi,” jelas Anggi.
Dalam kegiatan ini, materi dibagi menjadi dua bagian. Materi pertama membahas pengenalan tindak pidana korupsi, khususnya mengenai gratifikasi, suap, dan pemerasan. Sementara materi kedua berfokus pada refleksi potensi korupsi di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Anggi menekankan pentingnya pemahaman dasar tentang korupsi bagi masyarakat, terutama bagi para pendidik. Ia juga menyampaikan bahwa nilai integritas harus ditanamkan sejak dini di sekolah, mencakup nilai jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, dan kerja keras.
