kbeonline.id – Persijap Jepara memasuki pekan ke-14 BRI Super League 2025-2026 dengan sejumlah tantangan besar. Laskar Kalinyamat akan melakoni laga tandang penting melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (27/11/2025).
Pertandingan ini akan menjadi laga perdana Persijap tanpa pelatih Mario Lemos, yang resmi berpisah dari klub setelah rangkaian hasil negatif menghantui perjalanan tim.
Kepergian Lemos meninggalkan ruang kosong yang harus segera diisi. Manajemen Persijap bergerak cepat dan menunjuk Danang Suryadi sebagai pelatih sementara (caretaker) guna menjaga stabilitas permainan sekaligus memimpin tim menyongsong fase penting kompetisi.
Baca Juga:Derby Jatim di GBT Jadi Laga Paling Diminati di Pekan Ke-13 BRI Super LeagueBelum Setengah Musim, Kursi Pelatih Super League Sudah Berguguran!
Era Caretaker Dimulai: Danang Suryadi Bawa Penyesuaian Strategi
Sebagai caretaker, Danang Suryadi langsung tancap gas. Ia menegaskan bahwa Persijap harus melakukan penyesuaian strategi untuk menyesuaikan dengan kondisi dan karakter pemain yang tersedia.
“Akan ada penyesuaian strategi sesuai kondisi pemain saat ini. Kompetisi masih panjang dan peluang meraih poin tetap terbuka selama tim tidak menyerah,”ujar Danang menegaskan komitmennya.
Danang memahami bahwa Persijap membutuhkan sentuhan berbeda untuk kembali stabil, terutama mengingat tren negatif yang membuat tim terperosok ke papan bawah. Dengan gaya bermain yang lebih adaptif, ia berharap para pemain dapat lebih nyaman menjalankan instruksi dan tampil lebih lepas.
Krisis Pemain Makin Menantang Persijap
Jelang menghadapi PSBS, Persijap justru diterpa kabar kurang menggembirakan. Beberapa pemain pilar dipastikan absen sehingga menambah daftar tantangan yang harus diatasi oleh Danang Suryadi.
Tiga pemain yang dipastikan tidak bisa tampil adalah:
- Najeeb Yakubu
- Dicky Kurniawan
- Zahran Alamshah
Absennya mereka membuat Persijap harus memutar otak untuk menyiapkan kombinasi terbaik, terutama di sektor pertahanan dan transisi permainan. Dengan komposisi yang belum ideal, pertandingan kontra PSBS dipastikan berlangsung berat.
Dukungan Suporter Jadi Energi Penting
Meski diterpa badai masalah, Danang Suryadi menegaskan bahwa Persijap tetap memiliki peluang untuk bangkit. Ia menekankan pentingnya dukungan suporter, terutama di saat tim sedang berjuang keluar dari tekanan.
“Dukungan untuk Persijap sangat dibutuhkan dalam situasi apa pun. Staf pelatih, pemain, dan manajemen akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini,”kata Danang.
