Tiga Karakteristik Tidur Berkualitas: Bukan Hanya Lama Tidur, tetapi Bagaimana Tubuh Benar-Benar Pulih

Tidur berkualitas
Tidur berkualitas
0 Komentar

‎Konsumsi kafein atau gula berlebihan

‎Pola tidur yang tidak konsisten

‎Konsistensi jam tidur dan kebiasaan sleep hygiene sangat berperan dalam meningkatkan efisiensi tidur.

‎3. Efek Restoratif: Bangun dengan Badan Segar dan Pikiran Jernih

‎Indikator terakhir yang paling mudah dirasakan adalah efek pemulihan (restorasi) setelah tidur. Tidur berkualitas akan membuat seseorang bangun dalam kondisi:

‎Badan segar

‎Suasana hati stabil

‎Konsentrasi lebih tajam

‎Daya ingat meningkat

‎Energi terisi penuh

Baca Juga:Selamat! Penerima Beasiswa Karawang Cerdas 2025 Diumumkan Hari Ini, Jangan Sampai Terlewat Mengecek!BANJIR LAGI, Warga Karangligar Mengeluh Rumah Panggung Tak Kunjung Dibangun Sesuai Janji Dedi Mulyadi

‎Tidur bukan hanya memulihkan fisik, tetapi juga sistem saraf dan emosi. Karena itu, seseorang yang tidur cukup tetapi masih merasa lemas atau mudah marah kemungkinan tidak mendapatkan tidur yang restoratif.

‎Kenapa Tidur Berkualitas Sangat Penting?

‎Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti:

‎Diabetes

‎Hipertensi

‎Penyakit jantung

‎Obesitas

‎Depresi dan kecemasan

‎Selain itu, kurang tidur memengaruhi keputusan dan produktivitas. Bahkan, kecelakaan kerja dan lalu lintas banyak dikaitkan dengan kualitas tidur buruk.

‎Tidur Lebih Baik, Hidup Lebih Sehat

‎Tidur bukan sekadar aktivitas pasif, tetapi proses biologis penting yang menentukan kualitas hidup. Dengan memahami tiga karakteristik tidur berkualitas—durasi cukup, efisiensi tinggi, dan efek pemulihan yang optimal—masyarakat diharapkan mulai memperbaiki pola tidur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

‎Jika tidur adalah kebutuhan dasar, maka tidur berkualitas adalah investasi kesehatan jangka panjang.

0 Komentar