KBEONLINE.ID – PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggebrak pasar otomotif Indonesia dengan peluncuran Toyota New Veloz Hybrid EV pada Jumat (21/11) di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, BSD City.
Model MPV 7-seater ini menjadi debut dunia pertama di Tanah Air, menawarkan harga pre-book spesial Rp299 juta hingga 31 Desember 2025, menjadikannya pilihan hybrid paling terjangkau dari Toyota. Langkah ini memperkuat komitmen Toyota dalam mendorong mobilitas berkelanjutan, di tengah melonjaknya permintaan kendaraan ramah lingkungan.
Dalam pidato peluncurannya, Presiden Direktur TAM, Susumu Matsuda, menegaskan bahwa Veloz Hybrid dirancang khusus untuk keluarga urban yang menginginkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan.
Baca Juga:VinFast Minio Green Debut Pertama Kali di GJAW 2025, Inilah PenampilannyaiPhone 17 Pro vs iPhone 17 Air: 5 Perbedaan Utama yang Wajib Kamu Tahu
“Indonesia adalah negara pertama yang merasakan inovasi ini, dan kami bangga baterai hybrid-nya diproduksi lokal oleh PT Astra Otoparts,” ujar Matsuda. Dengan sistem Hybrid Electric Vehicle (HEV), Veloz menggabungkan mesin bensin 1.5L dengan motor listrik, menghasilkan tenaga total 91 PS dan torsi 120 Nm. Konsumsi BBM mencapai 23,8 km/liter (WLTP), jauh lebih irit dibanding versi konvensional.
Fitur unggulan Veloz Hybrid mencuri perhatian pengunjung GJAW. Interiornya dilengkapi layar infotainment 9 inci dengan Apple CarPlay wireless, kamera 360 derajat, dan Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup adaptive cruise control serta pre-collision system.
Desain eksterior tetap sporty dengan grille honeycomb dan velg 16 inci, sementara kabin luas menampung tujuh penumpang dengan captain seat di baris kedua. Varian termurah, Veloz 1.5 Hybrid G, sudah OTR Jakarta Rp299 juta, sementara tipe Q naik ke Rp318 juta. Harga ini bersaing ketat dengan rival seperti Mitsubishi Xpander Hybrid (Rp278 juta) dan Suzuki Ertiga Hybrid (Rp280 juta), meski Veloz unggul di teknologi hybrid full.
Tidak hanya untuk pasar domestik, Toyota berencana menjadikan Veloz Hybrid sebagai produk ekspor unggulan. “Kami akan mengirim ke berbagai negara Asia Tenggara mulai 2026, memanfaatkan produksi lokal untuk efisiensi biaya,” tambah Matsuda. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai 20% penjualan mobil hybrid pada 2030.
Di GJAW 2025, booth Toyota ramai dikunjungi calon pembeli, dengan pemesanan online meledak sejak hari pertama. “Ini adalah revolusi bagi keluarga muda yang ingin go-green tanpa mengeluarkan banyak uang,” kata seorang pengunjung, Rina, 32 tahun, ibu rumah tangga dari Bekasi.
