KBEONLINE.ID – Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell akan kembali terisi jelang akhir November. Laode Sulaeman selaku Kementerian ESDM menyampaikan pengiriman pasokan base fuel atau BBM murni untuk Shell sudah masuk tahap akhir negosiasi dengan PT Pertamina Patra Niaga.
“Kalau dari info yang ada akhir bulan ini (pasokan BBM buat SPBU Shell sudah masuk),” kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Laode juga menyebutkan bahwa negosiasi pembelian BBM antara Shell dan juga Pertamina Patra Niaga ini sudah memasuki tahap final. Selain itu, Mengenai jumlah kargo dan volume pastinya, Laode mengatakan, informasi tersebut menunggu konfirmasi dari Pertamina Patra Niaga.
Baca Juga:Dapatkan Item Terbaru Gratis! Ini Dia Kode Redeem Free Fire Terbaru 26 November 2025, Buruan Klaim Hadiahnya!Infinix Hot 40 Pro: Smartphone Gaming dengan Desain yang Stylish dan Harga Terjangkau
“Dalam waktu dekat. Jadi, informasinya kargo sedang persiapan untuk bergerak dari tempat pengisian. (Jumlahnya) nanti kita tunggu Patra Niaga-nya ya info angkanya,” ujarnya
Tak hanya itu, Laode juga menyebut, Shell pun sepakat untuk memasok base fuel dari Pertamina maka pasokan untuk seluruh SPBU swasta dalam kondisi aman. Dimana Vivo juga telah memberuikan tambahan pasokan, kektika Shell telah menyelesaikan negosiasi.
“Jadi pada saat ini AKR-BP sudah 2 kargo, menjelang 3 kargo. Vivo sudah. Kemudian Shell sudah final negosiasi. Kemudian yang Exxon mereka masih punya cadangan. Jadi sebenarnya sudah aman,” paparnya.
Selama proses negosiasi berlangsung terjadi cukup lama karena adanya beberapa faktor, mulai dari spesifikasi badan usaha hingga kesesuain harga. Laode telah menjelaskan, Ya proses negosiasi ini kan faktornya banyak. Ada faktor dari spesifikasi badan usahanya itu sendiri. Kemudian ada faktor kesesuaian harga. Mungkin juga ada isu naik turunnya price internasional, seperti itu,” ujarnya.
