Rafflesia hasseltii Mekar Lagi! Simak 7 Fakta Penting Bunga Endemik Indonesia

bunga rafflesia hasseltii
Rafflesia hasseltii mekar lagi setelah 13 tahun!. Foto: Istimewa - kbeonline.id
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Pada 18 November 2025, dunia botani Indonesia kembali gempar, Rafflesia hasseltii ditemukan mekar di hutan hujan tropis, tepatnya di kawasan Hiring Batang Somi, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Temuan ini mengakhiri penantian panjang sekitar 13 tahun, sejak bunga langka ini terakhir kali mekar secara terekam di alam liar.

Penemuan tersebut dilakukan oleh tim gabungan antara peneliti lokal dan internasional, termasuk dari University of Oxford, dipimpin oleh ilmuwan dan pemandu lapangan lokal.

Baca Juga:Infinix Hot 40 Pro: HP 2 Jutaan dengan RAM 8 GB dan Kamera 108 MPNASIB BERUBAH, Prediksi Shio Ular 2026: Peluang dan Tantangan Baru, Awas Badai Cemburu dan Godaan Selingkuh

Momen mekarnya Rafflesia hasseltii viral di media sosial dan memancing perhatian dunia, bukan hanya karena keindahan bunganya, tetapi juga karena perjuangan panjang di baliknya.

7 Fakta Penting tentang Rafflesia hasseltii

1. Status Langka & Terancam Punah

Rafflesia hasseltii masuk kategori bunga yang “sangat terancam punah”. Populasinya di alam liar sangat terbatas, tersebar di habitat tertentu dan sangat tergantung pada kondisi lingkungan serta keberadaan tumbuhan inang.

2. Mekar Setelah 13 Tahun Penantian

Penemuan terkini menandai mekarnya bunga ini setelah lebih dari satu dekade tidak ada laporan resmi. Upaya pencarian telah dilakukan sejak 2007, dengan banyak kuncup yang gagal mekar dalam berbagai ekspedisi. Kini, penantian itu berbuah dengan kemunculan bunga sempurna di November 2025.

3. Habitat: Hutan Hujan Tropis dan Hutan Produksi Masyarakat

Lokasi temuan bukan di kawasan konservasi resmi, melainkan di hutan rakyat / hutan masyarakat, tepatnya di area yang juga menjadi habitat satwa liar besar seperti harimau Sumatra.

Temuan ini menegaskan bahwa konservasi Rafflesia tidak bisa hanya berpusat di taman nasional, melainkan juga membutuhkan perhatian terhadap hutan komunitas.

4. Waktu Mekar Sangat Singkat

Setelah kuncup muncul, Rafflesia hasseltii membutuhkan waktu berbulan‑bulan untuk berkembang. Namun ketika mekar sempurna, bunga ini hanya bertahan sekitar 5–7 hari sebelum layu. Fakta ini menjelaskan betapa langkanya dokumentasi keberadaannya.

5. Penampilan Unik: “Si Muka Harimau”

Rafflesia hasseltii memiliki ciri khas, kelopak berwarna merah marun dengan bercak‑bercak putih acak, tampilan yang kontras dan mudah dikenali dibanding spesies Rafflesia lainnya. Karena itulah ia dijuluki “bunga muka harimau” atau “cendawan muka harimau”.

0 Komentar