KBEONLINE.ID – Gerhana matahari merupakan fenomena langka yang sejak zaman Rasulullah SAW selalu diiringi dengan amalan-amalan sunnah, salah satunya membaca doa dan melaksanakan salat gerhana (salat kusuf).
Dalam Islam, gerhana bukan tanda keburukan, tetapi momen bagi umat Muslim untuk memperbanyak zikir, doa, serta memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Makna Doa Saat Terjadi Gerhana Matahari
Ketika gerhana terjadi, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa, istigfar, dan sedekah. Momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk kembali mengingat kebesaran Allah SWT yang mengatur seluruh alam semesta tanpa cela.
Baca Juga:OPPO A6x 2025: HP Murah RAM & Baterai Besar untuk Pemakaian Sehari-hariPOCO F8 Ultra Resmi Rilis Global: Layar 1,5K 120 Hz, Baterai 6.500 mAh, dan Istimewanya Subwoofer
Doa Gerhana Matahari
Berikut doa yang dapat dibaca saat terjadi gerhana matahari:
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.
Artinya: “Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar.”
Saat gerhana matahari, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa, istigfar, dan salat gerhana sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT.
Ada lima anjuran syariat islam saat terjadinya gerhana matahari, yaitu:
- Melaksanakan shalat Gerhana Matahari dua rakaat. Boleh dilaksanakan secara sendirian maupun berjamaah, baik di dalam rumah ataupun di masjid
- Sebelum melaksanakan shalat sunnah gerhana matahari, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu
- Disunnahkan untuk tidak mengeraskan bacaan-bacaannya dalam shalat. Karena, shalat gerhana matahari termasuk bagian shalat yang dikerjakan di siang hari, sehingga dianjurkan untuk memelankan bacaan shalatnya
- Kalau dilakukan secara berjamaah, maka disunnahkan bagi imam untuk berkhutbah, sebagaimana khutbah shalat Jumat
- Disunnahkan untuk tidak dilakukan secara berjamaah apabila terjadi gempa, petir yang menakutkan, dan angin kencang.
