KBEONLINE.ID – Apple kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan tersebut bersiap meluncurkan ponsel lipat pertamanya. Perangkat yang diduga mengusung nama iPhone Fold ini dikabarkan akan dibanderol sekitar Rp40 juta atau $2.399, menjadikannya salah satu smartphone lipat termahal di pasar saat ini.
Selama bertahun-tahun, Apple dikenal sebagai pemain yang cenderung kalah start dalam hal inovasi hardware. Saat kompetitor seperti Samsung, Huawei, hingga Oppo agresif mengembangkan teknologi ponsel lipat sejak 2019, Apple justru mengambil langkah hati-hati dan menunda cukup lama. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah iPhone lipat akan sukses di pasaran atau justru sulit bersaing karena terlambat?
Meski demikian, sejarah menunjukkan bahwa keterlambatan Apple tidak selalu berarti kegagalan. Perusahaan yang dipimpin figur publik di foto tersebut sering kali masuk ke pasar setelah teknologi matang, lalu mendominasi dengan ekosistem dan kualitas produk yang solid. Strategi late but polished inilah yang menjadi kunci Apple dalam berbagai produk seperti smartwatch, earbuds wireless, hingga tablet.
Baca Juga:PKK Karawang Mantapkan Asta Cita Melalui Jambore Kader dan HKG ke-53Kulit Kusam, Cepat Keriput, dan Mudah Lelah? Tren Minuman Kolagen Hadir Jadi Solusi Perawatan dari Dalam
Namun tantangan bagi iPhone lipat jauh lebih kompleks. Pasar smartphone lipat masih tergolong niche, didominasi oleh Samsung yang telah melalui beberapa generasi penyempurnaan. Selain itu, harga iPhone lipat yang diperkirakan mencapai 40 juta rupiah berpotensi membuat konsumen berpikir dua kali, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil.
Di sisi lain, antusiasme pengguna setia Apple—yang dikenal loyal dan tidak keberatan membayar premium—bisa menjadi faktor pendorong kuat. Jika Apple berhasil menawarkan kualitas lipatan tanpa crease, ketahanan material, dan integrasi software yang mulus, bukan tidak mungkin iPhone lipat bakal menjadi tren baru di industri.
Kini publik tinggal menunggu langkah resmi dari Apple. Apakah iPhone lipat akan menjadi game changer, atau justru sekadar ikut-ikutan tanpa mampu menggoyang dominasi kompetitor? Waktu yang akan menjawab.
