kbeonline.id – Persis Solo memasuki pekan ke-14 BRI Super League 2025-2026 dengan optimisme tinggi. Laskar Sambernyawa akan menjamu lawan tangguh, PSM Makassar, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (29/11/2025) malam. Dukungan penuh Pasoepati bakal jadi amunisi tambahan dalam misi meraih tiga poin penting di kandang sendiri.
Kekuatan Kembali Utuh: Fuad Sule & Kastaneer Comeback
Angin segar berhembus bagi kubu Persis. Dua pemain asing penting mereka, Fuad Sule dan Gervane Kastaneer, sudah kembali berlatih dan masuk rencana bermain pada laga akhir pekan nanti.
“Fuad Sule dan Kastaneer sudah bergabung dengan tim. Dan informasi dari tim dokter, mereka dalam kondisi baik jadi siap main untuk hari Sabtu nanti,” kata caretaker Persis, Tithan Suryata.
Baca Juga:Hasil Super League: Persik Kediri Taklukkan Semen Padang 2-1, Kado Perpisahan Manis untuk Ong Kim SweeHasil Super League: PSBS Bangkit! Persijap Semakin Tenggelam ke Zona Degradasi
Meski begitu, tim pelatih tetap memantau kondisi Kastaneer yang harus menempuh perjalanan jauh dari Curacao selama 30 jam.
Kehilangan Zanadin Jadi Pekerjaan Rumah
Di tengah kabar baik tersebut, Persis juga harus menerima absennya gelandang muda, Zanadin Fariz, yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand.
“Tidak hadirnya Zanadin memang menjadi perhatian. Dua laga terakhir dia memberikan efek kompetitif besar bagi tim. Tapi kami sudah antisipasi. Kami punya pemain lain yang siap turun,” ujar Tithan.
PSM dalam Tren Positif, Persis Tak Gentar
PSM Makassar datang ke Solo dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang besar atas PSBS Biak. Namun, Laskar Sambernyawa tidak ingin minder di rumah sendiri.
“Kami yakin bisa meraih tiga poin perdana di kandang sendiri nanti. Kami mohon dukungan suporter agar para pemain bermain enjoy dan lebih percaya diri,” tegas Tithan penuh semangat.
Penguatan Taktik & Kondisi Fisik Difokuskan
Selama sepekan persiapan, Persis memberikan menu latihan intensif untuk memperbaiki taktik, teknik, serta daya tahan tubuh pemain. Usai melawat ke markas Bali United, pemulihan fisik langsung digeber demi menjaga kebugaran seluruh anggota skuad.
Laga melawan Serdadu Tridatu juga menjadi bahan evaluasi untuk menentukan strategi terbaik saat berhadapan dengan Juku Eja. Analisis mendalam dilakukan lewat video pertandingan yang dimiliki staf pelatih.