3 Anper Pupuk Indonesia Bantu Jaga Stok Pupuk di Sumatera
Untuk mengatasi dampak dimatikannya operasional PIM, Pupuk Indonesia telah mengaktifkan strategi pengalihan stok dan suplai cepat. Kebutuhan pupuk untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan dipenuhi dari pabrik-pabrik lain dalam holding, yaitu PT Pusri Palembang, PT Petrokimia Gresik, dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Secara regional, PT Pupuk Kujang difokuskan untuk menopang kebutuhan wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah.
“Jawa Barat adalah lumbung pangan nasional, dan mengingat peringatan BMKG terkait lini cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026, kami telah mengantisipasi dengan melakukan pengiriman melebihi batas normal. Selama bulan November, Pupuk Kujang telah mengirimkan lebih dari 70 ribu ton pupuk, meningkat signifikan dari rata-rata bulanan,” tambah Rahmad.
Baca Juga:10 HP Murah Spek Dewa, Cocok Buat Hiburan dan Multitasking Harian, Mulai 2 Jutaan Ajah!Rekomendasi HP Samsung yang Murah dan Punya Spesifikasi Gahar, Mulai Rp 1 Jutaan
Pupuk Indonesia Group, melalui koordinasi dengan Direktur Utama PIM, juga telah mengirimkan bantuan logistik dan alat kesehatan untuk mendukung proses pemulihan internal dan masyarakat sekitar. Dampak produksi PIM diperkirakan akan pulih dalam waktu sekitar 10 hari setelah suplai listrik kembali normal.
Pupuk Indonesia Sediakan 1,1 Juta Ton Pupuk Subsidi
Rahmad mengatakan bahwa Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga ketersediaan pupuk dengan menyediakan stok sebesar 1,1 juta ton yang terdiri 701.954 ton pupuk bersubsidi dan sisanya pupuk nonsubsidi. Sementara untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Jawa Barat, Perusahaan menyediakan stok sebesar 49.375 ton pupuk bersubsidi.
Rahmad memastikan bahwa seluruh petani terdaftar dapat menebus pupuk bersubsidi dengan HET terbaru pada kios/pengecer resmi di wilayahnya masing-masing. “Pupuk subsidi yang saat ini dikirim adalah pupuk subsidi yang harganya sudah diturunkan 20 persen, allhamdulillah berkat keputusan dan kebijakan bapak Presiden Prabowo Subianto, maka ditugaskan kepada kami untuk mencari inovasi inovasi agar petani bisa mendapatkan pupuk yang lebih murah, harga pupuk sudah dikurangi 20 persen, volumenya ditambah, cara menebusnya mudah. Jadi insha allah dari 3 rumus dasar yang kita lakukan ini bersama dengan pemerintah mimpi kita untuk mencapai swasembada pangan bisa segera tercapai,” katanya.
Dapat diketahui, jajaran direksi Pupuk Indonesia Grup melepas 191,25 ton pupuk bersubsidi sebagai upaya memperkuat stok lapangan menjelang musim tanam. Penyaluran ini direalisasikan melalui keberangkatan lima truk pengangkut pupuk bersubsidi, yang terdiri dari tiga truk bermuatan pupuk Urea masing-masing 38,25 ton dengan tujuan Gudang Jatibarang II, Beji, dan Cibadak; serta dua truk pupuk NPK masing-masing 38,25 ton dengan tujuan Gudang Pasir Hayam dan Dawuan.
