KBEONLINE.ID MADINAH — Kunjungan ke Jabal Uhud kini semakin mudah dan nyaman. Destinasi bersejarah yang menjadi saksi pentingnya Perang Uhud di abad ke-7 ini menghadirkan layanan baru yang memungkinkan pengunjung mencapai area puncak menggunakan kendaraan.
Fasilitas ini menggantikan rute pendakian tradisional yang biasanya memakan waktu hingga dua jam.
Terletak di utara Masjid Nabawi, Jabal Uhud selama bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu lokasi favorit jamaah haji dan umrah.
Baca Juga:Kemnaker Resmi Buka Magang Nasional Batch 3 Tahun 2025: Begini Panduan Lengkapnya, Agar Kamu Lolos!Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Kini Produk Natural Jadi Pilihan Utama
Selain nilai sejarahnya, area ini juga menjadi tempat yang penuh makna bagi umat Muslim dari seluruh dunia. Dengan hadirnya akses kendaraan ini, kini wisata religi di Jabal Uhud bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan, terutama para lansia dan pengunjung dengan mobilitas terbatas.
Layanan Baru: Akses Kendaraan Menuju Titik Tinggi Jabal Uhud
Dilansir dari The Islamic Information, pemerintah setempat resmi membuka jalur khusus kendaraan menuju area tertentu di Jabal Uhud.
Pengunjung hanya perlu membayar 35 riyal per mobil untuk menikmati layanan ini. Setelah membayar, wisatawan dapat langsung menuju titik-titik tinggi yang sebelumnya hanya dapat dicapai dengan mendaki terjal.
Layanan ini tidak sekadar mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga memberikan pengalaman baru. Dari titik tinggi tersebut, pengunjung bisa menikmati panorama Kota Madinah dari sudut yang lebih dramatis serta melihat langsung area historis tempat pasukan Muslim dipimpin Rasulullah SAW menghadapi pasukan Quraisy.
Manfaat Besar untuk Lansia dan Jamaah dengan Keterbatasan Fisik
Sebelumnya, tidak semua jamaah mampu menuntaskan pendakian menuju puncak Jabal Uhud. Kondisi fisik, cuaca panas, dan jalur yang menanjak sering kali jadi kendala. Kini, hadirnya rute kendaraan memberi solusi signifikan bagi jamaah lanjut usia ataupun mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas tapi tetap ingin merasakan kedekatan spiritual di lokasi bersejarah tersebut.
Baca Juga:126 Barang Bukti Kejahatan Dibakar di Depan Kantor Kejari KarawangDikhawatirkan 2030 Krisis, Ini yang Harus Kalian Siapkan! Lima Jurus Bertahan Hidup Hadapi Era Great Reset
Bagi para pendamping jamaah, fasilitas ini juga membantu menghemat waktu dan tenaga, terutama ketika jadwal ziarah di Madinah cukup padat.
