Walau tidak merasakan panasnya matahari (sina UVB), sinar UVA tetap bekerja merusak kolagen kulit. Maka dari itu, jangan pernah skip penggunaan tabir surya.
Pilihlah tekstur yang ringan seperti gel-lation atau watery essene agar tidak terasa lengket di kulit yang lembap karena hujan. Minimal gunakan sunscreen SPF 3 PA+++ itu sudah cukup untuk lindungi kulit sehari-hari.
4. Pelembap Ringan
Banyak orang takut untuk pakai pelembap ketika musim hujan. Padahal, jika kamu melewatkan pelembap, maka kulit mengirim sinyal bahwa ia kekurangan air, sehingga akan memproduksi minyak lebih banyak lagi sebagai kompensasi.
Baca Juga:Nonton One Piece Episode 1151 sub Indo: Bonney Bertransformasi Menyerupai Gear Fifth Milik Luffy?Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp231.000 ke Dompet Elektronik Pagi Ini, Ikuti Langkahnya!
Solusinya ada di pemilihan tekstur. Kamu bisa simpan krim tebal untuk malam hari atau ketika tidur di ruangan ber-AC dingin. Untuk siang hari di msuim
5. Obat Totol Jerawat
Musim hujan jadi “pesta” bagi bakteri hingga jamur. Jerawat ini bisa saja muncul tiba-tiba karena wajah terkena percikan air hujan yang kotor.
Karena itu, selalu sedia acne spot treatment atau obat totol jerawat yang mengandung Salicyid Acid (BHA) atau Tea Tree Oil.
Sebab, kandungan tersebut bersifat antiseptik dan anti-inflamasi yang cukup ampuh embunuh bakteri penyebab jerawat dan meredakan kemerahan dengan cepat.
6. Serum
Pilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit, seperti serum pelembap untuk hidrasi ekstra atau serum yang menenangkan untuk mengatasi iritasi. Serum sebaiknya diaplikasikan setelah toner agar kandungan aktifnya bekerja maksimal.
Selain produk dasar, pertimbangkan untuk menggunakan serum dengan kandungan yang menghidrasi seperti ceramide untuk memperbaiki skin barrier atau serum yang menenangkan untuk mengurangi iritasi kulit.
Dengan disiplin menerapkan tahapan skincare wajib dipakai saat musim hujan di atas tadi, bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kulit yang sehat dan tetap awet muda.