KBEonline.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban terakhir dari tiga bocah yang hilang terseret arus di aliran Kali Cikarang sejak Sabtu (29/11/2025). Korban bernama Fatur ditemukan pada Senin (01/12/2025) pagi dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Fatur ditemukan tersangkut di tumpukan sampah di aliran Kali Cikarang, sekitar 2,6 kilometer dari lokasi awal bocah itu dilaporkan hilang. Penemuan ini menandai berakhirnya operasi pencarian yang dilakukan sejak akhir pekan lalu.
Dantim Basarnas Bekasi, I Putu Suwartika, mengatakan pencarian berlangsung dalam kondisi yang cukup sulit. “Alhamdulillah korban terakhir sudah kita temukan dalam jarak 2,6 kilo dari lokasi hilang atas nama Fatur,” ujarnya di posko pencarian.
Baca Juga:Polisi Sudah Selesai Selidiki Kasus Tabrakan Maut Beruntun di Lampu Merah CikampekSerba-serbi Piala Dunia 2026: Tiga Legenda “El Konsisten” Tembus 6 Edisi Piala Dunia
Ia menjelaskan kondisi sungai dipenuhi sampah dan arus yang deras, sehingga menyulitkan tim di lapangan. “Posisi korban itu berada di tumpukan sampah-sampah, dalam posisi sudah mengambang, saru dengan sampah,” katanya.
Putu menambahkan, operasi pencarian melibatkan personel Basarnas bersama tim SAR gabungan dengan dukungan tiga unit perahu Search and Rescue Unit (SRU). “Untuk personel yang terlibat, Basarnas dan teman-teman tim SAR gabungan. Untuk perahu kita terbagi tiga SRU,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, jenazah Fatur diserahkan kepada pihak keluarga dan kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk keperluan otopsi.
“Alhamdulillah semua korban sudah kita temukan. Untuk operasi pencarian tiga korban resmi ditutup hari ini,” ujar Putu.
Sebelumnya, dua bocah lainnya, Fatan (6) dan Abiasa (5), ditemukan pada Minggu (30/11/2025) siang oleh tim SAR dalam kondisi tidak bernyawa. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai. (Iky)
