“Ini bukan berasal dari iuran bulanan yang mereka bayarkan selama menjadi ASN. Ini hanya bentuk kadeudeuh, sebagai apresiasi. Karena mempertimbangkan efisiensi anggaran, kami hanya bisa memberikan sebesar Rp7 juta,” terangnya.
DPRD mendorong agar permasalahan uang kadeudeuh ini dapat diselesaikan dengan baik oleh semua pihak. (Siska)
